2. Prabumulih - IPM: 76,46
Prabumulih menempati peringkat kedua dengan IPM yang sedikit lebih tinggi dari Lubuklinggau.
Kota ini berhasil meningkatkan kualitas hidup warganya melalui berbagai program pembangunan.
3. Lubuklinggau - IPM: 76,19
Lubuklinggau berada di peringkat ketiga.
Meskipun kalah dari Prabumulih, kota ini menunjukkan peningkatan dalam akses pendidikan dan layanan kesehatan.
4. Ogan Komering Ulu (OKU) - IPM: 71,01
OKU menempati peringkat keempat. Peningkatan dalam pendidikan dan kesehatan menjadi fokus utama dalam meningkatkan IPM di wilayah ini.
5. Pagar Alam - IPM: 70,45
Pagar Alam berada di peringkat kelima. Meskipun memiliki IPM yang lebih rendah dibandingkan kota-kota lain, upaya peningkatan kualitas hidup terus dilakukan.
Dari data di atas, terlihat bahwa Palembang memiliki IPM tertinggi dengan nilai 80,02, menunjukkan bahwa kota ini memiliki kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan kota-kota lain di Sumatera Selatan.
Prabumulih yang berada di peringkat kedua dengan IPM 76,46 berhasil mengungguli Lubuklinggau yang memiliki IPM 76,19.
Keberhasilan Prabumulih dalam meningkatkan IPM-nya bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di provinsi ini.
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya IPM di Palembang dan Prabumulih meliputi:
1. Investasi dalam Infrastruktur Pendidikan dan Kesehatan
Pembangunan sekolah dan fasilitas kesehatan yang memadai menjadi kunci dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan serta layanan kesehatan.