7 Kabupaten dan Kota Penyumbang Penduduk Miskin Terbesar di Sumatera Selatan 2024 : Nomor 2 Kaya Batubara !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Rabu , 25 Sep 2024 - 11:48

7 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan penyumbang penduduk miskin terbesar-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Kemiskinan tetap menjadi salah satu tantangan utama bagi banyak daerah di Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan.

Meskipun pemerintah dan berbagai lembaga berupaya keras untuk menanggulangi masalah ini, hasil yang diperoleh masih belum sepenuhnya memuaskan.

Data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mengungkapkan daftar 10 kabupaten/kota dengan penduduk miskin terbanyak di provinsi ini.

Melalui pendekatan kemampuan memenuhi kebutuhan dasar, BPS menyoroti tingkat kemiskinan dengan menggunakan Garis Kemiskinan (GK) yang mencakup Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM).

Hasil survei menunjukkan bahwa angka kemiskinan di beberapa daerah di Sumatera Selatan masih cukup tinggi, memerlukan perhatian dan tindakan konkret dari semua pihak.

Sejumlah kabupaten dan kota masih nangkring di posisi atas dengan angka kemiskinan masih dua digit.

Menariknya lagi, mayoritas kabupaten dengan angka kemiksinan tertinggi ini didominasi daerah yang dikenal kaya akan sumber daya alam (SDA).

Berdasarkan data BPS Sumatera Selatan, berikut adalah kabupaten/kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi 2024 :

1. Musi Rawas Utara - 18,26 persen

7 kabupaten dan kota penyumbang penduduk miskin terbesar di sumatera selatan 2024 : nomor 2 kaya batubara !                             palembang, koranpalpos.com - kemiskinan tetap menjadi salah satu tantangan utama bagi banyak daerah di indonesia, termasuk di sumatera selatan.
meskipun pemerintah dan berbagai lembaga berupaya keras untuk menanggulangi masalah ini, hasil yang diperoleh masih belum sepenuhnya memuaskan.
data terbaru yang dirilis oleh badan pusat statistik (bps) tahun 2023 mengungkapkan daftar 10 kabupaten/kota dengan penduduk miskin terbanyak di provinsi ini.
baca juga:4 kabupaten bawang merah di sumatera selatan : juaranya bukan oku timur !
baca juga:5 kabupaten penghasil kopi terbesar di sumatera selatan 2024 : tulang punggung kopi nasional !
melalui pendekatan kemampuan memenuhi kebutuhan dasar, bps menyoroti tingkat kemiskinan dengan menggunakan garis kemiskinan (gk) yang mencakup garis kemiskinan makanan (gkm) dan garis kemiskinan non makanan (gknm).
hasil survei menunjukkan bahwa angka kemiskinan di beberapa daerah di sumatera selatan masih cukup tinggi, memerlukan perhatian dan tindakan konkret dari semua pihak.
sejumlah kabupaten dan kota masih nangkring di posisi atas dengan angka kemiskinan masih dua digit.
baca juga:5 kabupaten sentra pepaya di sumatera selatan 2024 : juaranya bukan banyuasin, apalagi lubuklinggau !
baca juga:10 kota toleransi paling rendah di indonesia 2024 : palembang nomor berapa ?
menariknya lagi, mayoritas kabupaten dengan angka kemiksinan tertinggi ini didominasi daerah yang dikenal kaya akan sumber daya alam (sda).
berdasarkan data bps sumatera selatan, berikut adalah kabupaten/kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi 2024 :
1. musi rawas utara - 18,26 persen
baca juga:6 kota yang bisa bikin romantis di indonesia : surga tersembunyi untuk pasangan yang ingin bercinta !
baca juga:5 kabupaten terpanas di sumatera selatan : apakah daerahmu termasuk, yuk cek sekarang !
2. lahat - 15,00 persen
3. musi banyuasin - 14,90 persen
4. musi rawas - 14,13 persen
baca juga:4 kota di indonesia ini masuk daftar terpanas di asia tenggara : ada 2 kota di sumatera ! 
baca juga: 5 ibukota kabupaten dengan jarak tempuh paling lama di sumatera selatan : kota mana paling jauh ?
5. ogan ilir - 13,28 persen
6. ogan komering ilir - 13,15 persen
7. lubuk linggau - 12,65 persen
data ini menunjukkan bahwa musi rawas utara berada di posisi teratas sebagai kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi.
angka ini menjadi cermin bahwa berbagai upaya penanggulangan kemiskinan masih perlu ditingkatkan, terutama di daerah yang paling terdampak.
sementara itu, pemerintah provinsi sumatera selatan mengklaim telah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya pada tahun 2023.
menurut data bps, angka kemiskinan ekstrem yang sebelumnya mencapai 3,19 persen berhasil turun menjadi 1,41 persen pada tahun yang sama.
penurunan ini menunjukkan bahwa kebijakan dan program yang diterapkan pemerintah mulai menunjukkan hasil positif.
bps provinsi sumatera selatanmenjelaskan bahwa penurunan signifikan ini sebagian besar disebabkan oleh program yang digulirkan oleh gubernur sumatera selatan, yaitu gerakan sumsel mandiri pangan (gsmp).
program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat melalui bantuan yang tepat sasaran serta mengurangi beban konsumsi.
selain program gsmp, peningkatan indeks pembangunan manusia (ipm) juga turut berkontribusi dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem.
ipm sumatera selatan yang semula berada di bawah angka 70 kini telah mencapai level tinggi, yakni 70,90.
peningkatan ini tidak hanya mencerminkan peningkatan dalam akses pendidikan dan kesehatan, tetapi juga dalam aspek ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat.
meskipun terdapat pencapaian dalam menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem, data yang dirilis oleh bps menunjukkan bahwa masih ada sejumlah kabupaten/kota di sumatera selatan yang memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi.
oleh karena itu, upaya-upaya lebih lanjut perlu dilakukan untuk menangani akar permasalahan yang menyebabkan kemiskinan, baik dari segi ekonomi maupun sosial.
kemiskinan bukan hanya masalah ekonomi semata, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain seperti pendidikan, kesehatan, dan akses terhadap sumber daya yang memadai.
untuk itu, pendekatan holistik diperlukan dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
berikut adalah beberapa upaya yang dapat diambil:
1. peningkatan pendidikan dan keterampilan: pendidikan yang berkualitas menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing masyarakat.
program pelatihan keterampilan bagi penduduk miskin dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
2. penyediaan layanan kesehatan yang memadai: kesehatan yang baik menjadi syarat penting untuk menjalani kehidupan produktif. pemerintah perlu memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
3. peningkatan akses ke sumber daya ekonomi: masyarakat miskin sering kali kesulitan dalam mengakses modal usaha.
pemerintah dan lembaga keuangan perlu memberikan dukungan berupa kredit mikro dan pelatihan dalam manajemen usaha.
4. pengembangan infrastruktur: pembangunan infrastruktur seperti jalan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.
infrastruktur yang baik akan mempermudah akses masyarakat terhadap pasar dan sumber daya lainnya.
5. partisipasi masyarakat: mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program pengentasan kemiskinan sangat penting.
masyarakat yang terlibat aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan program akan lebih merasa memiliki dan bertanggung jawab atas hasilnya.
kabupaten muara enim dinilai berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 15,22 persen dalam 3 tahun terakhir.
pencapaian ini dianggap sebagai prestasi yang baik karena dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemenuhan makanan hingga pendapatan per kapita penduduk.
beberapa upaya yang dilakukan pemkab muara enim untuk menurunkan angka kemiskinan meliputi:
1. menjaga stabilitas harga komoditas pangan: memastikan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berpendapatan rendah.
2. bantuan sosial dan jaminan sosial: memberikan subsidi dan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan untuk membantu mengurangi beban pengeluaran mereka.
3. pengembangan potensi desa: mendorong pengoptimalan badan usaha milik desa (bumdes) dan akses modal usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
4. pembangunan infrastruktur: membangun infrastruktur jalan dan sarana umum untuk meminimalisir wilayah berisiko kemiskinan.
dengan upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah dan dukungan dari masyarakat, diharapkan angka kemiskinan di sumatera selatan dapat terus menurun.
meski tantangan masih ada, namun dengan komitmen bersama, masa depan yang lebih baik untuk masyarakat yang terdampak kemiskinan bisa dicapai.
melalui program-program yang tepat sasaran dan partisipasi aktif dari semua pihak, sumatera selatan dapat menjadi contoh daerah yang berhasil dalam mengatasi masalah kemiskinan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 27 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan