PALEMBANG, KORANALPOS.COM – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan alat penting untuk mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup.
Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar yang mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan kehidupan yang layak.
Ketiga dimensi ini memiliki pengertian yang sangat luas karena terkait banyak faktor yang mempengaruhi kualitas hidup manusia.
BACA JUGA:8 Kota Paling Bersih di Indonesia 2024 : Juaranya Bukan Palembang !
Dimensi pertama dalam IPM adalah umur panjang dan sehat, yang diukur menggunakan angka harapan hidup waktu lahir.
Angka Harapan Hidup (AHH) pada waktu lahir merupakan rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang selama hidup.
AHH mencerminkan kualitas pelayanan kesehatan, gizi, kebersihan lingkungan, dan banyak faktor lain yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:5 Kabupaten dengan Areal Sawah Paling Luas di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan OKU Timur !
Dimensi kedua adalah pengetahuan, yang diukur melalui gabungan indikator angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah.
Angka melek huruf adalah persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan atau huruf lainnya.
Sementara itu, rata-rata lama sekolah menggambarkan jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 15 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal.
BACA JUGA:5 Kota Paling Besar di Sumatera Selatan 2024 : Nomor 2, Penduduknya Nyaris tidak Tidur !
BACA JUGA:50 Desa Paling Indah di Indonesia Pemenang ADWI 2024 : Cek Desa di Sumatera Selatan yang Termasuk !