Di Hadapan DPRD dan Disdik Sumsel: Ketua OSIS dan Guru SMKN 1 Indralaya Selatan Bongkar Borok Kepsek

Dihadapan DPRD dan Disdik Sumsel, Ketua OSIS dan Guru SMKN 1 Indralaya Selatan Bongkar Borok Kepsek-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Suasana haru dan tegang menyelimuti ruang pertemuan antara Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, serta para guru dan siswa SMK Negeri 1 Indralaya Selatan.
Dalam forum resmi tersebut, Ketua OSIS Kelvin Valentino dengan lantang membuka sederet dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) di hadapan para pejabat dan anggota dewan.
Kelvin menyampaikan sedikitnya ada 12 tuntutan yang selama ini menjadi keluhan para siswa.
BACA JUGA:Tanam Jagung Serentak di Lahan 12,5 Hektare
Ia menuturkan bahwa biaya seragam dan perlengkapan sekolah setiap tahun terus mengalami kenaikan, sementara kualitasnya justru menurun.
“Kami bandingkan jas almamater lama dan baru, bahan yang baru jauh lebih tipis dan cepat rusak,” ungkap Kelvin sembari menunjukkan perbedaan kualitas pakaian tersebut.
Selain itu, Kelvin juga menyoroti masalah pakaian muslim yang bahannya semakin tipis, hingga tidak layak dipakai sebagai seragam resmi.
BACA JUGA:Permudah Izin Berusaha Wujudkan UMKM Naik Kelas
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Rutan Baturaja Laksanakan Pelepasan Bibit Ikan Lele
Ia juga membeberkan adanya dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dengan besaran bervariasi antara Rp10 ribu hingga Rp50 ribu per siswa.
Fasilitas sekolah juga menjadi perhatian serius. Menurutnya, proyektor sangat minim dan banyak komputer rusak yang tak kunjung diperbaiki.
“Kami dari kelas 12 bahkan harus belajar di ruang laboratorium karena penambahan jurusan tidak diikuti dengan penambahan ruang kelas. Akibatnya, kegiatan praktik menjadi tidak kondusif,” ujarnya.
BACA JUGA:Bupati OKU Tinjau Normalisasi Siring, Sembari Dengarkan Keluh Kesah Warga RT 14 Bakung