Permudah Izin Berusaha Wujudkan UMKM Naik Kelas

KORANPALPOS.COM - Salah satu inovasi unggulan Pemerintah Provinsi Sumsel yakni Layanan Perizinan untuk Publik di Sumatera Selatan - Sinergi Ajak Perizinan Awal (Laksan-SAPA) Tahun 2025 hadir di Kabupaten Muara Enim.

Laksan-SAPA bertujuan untuk permudah izin berusaha wujudkan UMKM naik kelas telah diresmikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir H Ahmad Yani Heriyanto MM bersama Plh Kadis DPMPTSP Provinsi Sumsel, Hendang Irawan di Gedung Serba Guna RSUD HM Rabain Muara Enim, Kamis 9 Oktober 2025.

Adapun kehadiran program ini membawa angin segar bagi para pengusaha UMKM berupa kemudahan perizinan serta permodalan yang diharapkan dapat mewujudkan UMKM naik kelas di Bumi Serasan Sekundang.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Rutan Baturaja Laksanakan Pelepasan Bibit Ikan Lele

BACA JUGA:Bupati OKU Tinjau Normalisasi Siring, Sembari Dengarkan Keluh Kesah Warga RT 14 Bakung

Plh Kadis DPMPTSP Provinsi Sumsel, Hendang Irawan menyampaikan bahwa peluncuran Laksan-SAPA tahun 2025 menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Percepatan layanan hanya dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi seluruh pihak termasuk perbankan dalam memberikan kemudahan modal bagi para pengusaha UMKM," ujarnya.

Dijelaskannya melalui program ini, masyarakat dapat mengurus izin tanpa harus jauh-jauh ke ibu kota provinsi sehingga mempersingkat waktu dan biaya akomodasi bagi masyarakat.

BACA JUGA:Puluhan Warga Miskin di OKU Terima Bantuan UEP

BACA JUGA:Mantapkan Standar Akreditasi Gugusdepan, Wali Kota: Langkah Strategis Pembentukan Karakter Generasi Muda

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir H Ahmad Yani Heriyanto MM didampingi Sekretaris DPMPTSP Hj Sri Hardiati SE MM, menyambut baik kehadiran Laksan-SAPA Tahun 2025.

Dirinya menilai kegiatan ini memberi harapan baru bagi pengusaha UMKM lokal untuk berkembang dan memperluas cakupan pasar hingga di tingkat nasional maupun internasional dengan kemudahan izin berusaha, pemberian modal hingga bimbingan dan dukungan langsung dari pemerintah.

"Saya berharap dengan pendekataan jemput bola ini, mampu mempersingkat pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan perputaran ekonomi daerah serta meningkatkan daya saing daerah di seluruh wilayah Sumatera Selatan," harapnya.