Mantapkan Standar Akreditasi Gugusdepan, Wali Kota: Langkah Strategis Pembentukan Karakter Generasi Muda

KORANPALPOS.COM - Komitmen untuk memperkuat tata kelola organisasi dan meningkatkan mutu pembinaan generasi muda terus dilakukan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Prabumulih.

Salah satu langkah nyata tersebut diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Akreditasi Sistem Pengelolaan Gugusdepan se-Kota Prabumulih, yang berlangsung di Aula Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) Al-Malik.

Kegiatan penting ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM, mewakili Wali Kota Prabumulih, H Arlan.

BACA JUGA:TP PKK dan DP2KBP3A Prabumulih Perkuat Sinergi Cegah Kekerasan terhadap Perempuan

BACA JUGA:TP PKK dan DP2KBP3A Prabumulih Perkuat Sinergi Cegah Kekerasan terhadap Perempuan

Acara tersebut dihadiri oleh para pembina dan pengelola Gugusdepan (Gudep) dari berbagai satuan pendidikan di seluruh wilayah Kota Prabumulih.

Hadir pula sejumlah pejabat daerah dan tamu undangan, antara lain perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Prabumulih, Camat Prabumulih Barat, serta Lurah Patih Galung.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota, H Arlan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Prabumulih atas upayanya meningkatkan mutu dan profesionalitas dalam sistem pengelolaan Gugusdepan.

BACA JUGA:Belasan Aset Masih Bermasalah, BPKAD Lubuklinggau Fokus Selesaikan Dua Objek Tahun Ini

BACA JUGA:Ketua Baznas OKI Berpulang: Alami Kecelakaan Mobil di Indralaya OI

Menurutnya, akreditasi Gugusdepan merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan tata kelola organisasi Pramuka berjalan sesuai standar nasional.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan setiap Gugusdepan di Kota Prabumulih mampu memahami pentingnya akreditasi sebagai upaya meningkatkan kualitas manajemen dan pembinaan peserta didik di lingkungan Gerakan Pramuka,” ujar Franky Nasril saat membacakan sambutan Wali Kota.

Ia menambahkan, proses akreditasi bukan hanya sebatas formalitas administratif, tetapi juga menjadi instrumen evaluasi dan peningkatan mutu bagi setiap Gugusdepan.

BACA JUGA:Kajari OKU Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Hibah PMI OKU

BACA JUGA:Tiga Bulan Buron, Pelaku Pencabulan ABG di Prabumulih Akhirnya Dibekuk Unit PPA

Dengan adanya standar akreditasi, maka kegiatan Pramuka di tingkat satuan pendidikan dapat lebih terarah, tertib administrasi, dan berorientasi pada pengembangan karakter peserta didik.

Gerakan Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda agar menjadi pribadi yang tangguh, disiplin, mandiri, serta berjiwa sosial tinggi.

Wali Kota H Arlan dalam sambutannya juga menekankan bahwa Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi merupakan gerakan pembentukan watak bangsa yang memiliki kontribusi nyata terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM).

BACA JUGA:Polres Prabumulih Tanam Jagung Serentak Kuartal IV Dukung Swasembada Pangan Nasional 2025

BACA JUGA:Gotong Royong Jadi Kekuatan, TMMD ke-126 Hidupkan Semangat Baru di Desa Pinang Banjar

“Pramuka adalah bagian penting dari sistem pendidikan nasional. Nilai-nilai yang diajarkan di dalamnya – seperti kejujuran, kedisiplinan, dan semangat gotong royong – merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap kegiatan sosialisasi akreditasi ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada para pembina dan pengelola Gugusdepan agar mampu menerapkan sistem manajemen berbasis mutu. Dengan demikian, seluruh kegiatan Pramuka di Kota Prabumulih dapat berjalan efektif, efisien, dan berdampak positif terhadap perkembangan peserta didik.

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Prabumulih Franky Nasril SKom MM menekankan bahwa Gugusdepan tidak hanya berfungsi sebagai wadah kegiatan Pramuka, tetapi juga sebagai pusat pembentukan karakter dan keteladanan di lingkungan pendidikan.

Menurutnya, kualitas Gugusdepan sangat bergantung pada kepemimpinan dan dedikasi para pembinanya. “Para pembina adalah ujung tombak keberhasilan pembinaan di Gugusdepan. Karena itu, penting bagi setiap pembina untuk terus meningkatkan kompetensinya, memahami aturan kepramukaan, dan menjadi teladan bagi peserta didik,” ujarnya.

Franky menambahkan bahwa kegiatan akreditasi akan memberikan manfaat besar bagi keberlangsungan organisasi Pramuka di Prabumulih, karena melalui sistem ini, setiap Gugusdepan akan terdorong untuk terus melakukan inovasi, perbaikan manajemen, serta meningkatkan mutu kegiatan.

Pemerintah Kota Prabumulih melalui Wakil Wali Kota Franky Nasril menegaskan, keberhasilan pembinaan Pramuka tidak hanya ditentukan oleh banyaknya kegiatan yang dilaksanakan, tetapi juga oleh kualitas manajemen, kedisiplinan, dan komitmen pembina dalam menjalankan amanah organisasi.

“Mari kita bersama-sama menjadikan Gerakan Pramuka Prabumulih sebagai wadah pembinaan generasi muda yang berkualitas, unggul, dan berdaya saing. Dengan tata kelola yang baik, saya yakin Pramuka Prabumulih akan menjadi contoh bagi daerah lain,” tutupnya.