Daun bawang yang segar biasanya memiliki aroma tajam dan daun yang tegak berdiri.
Hindari daun bawang yang tampak layu atau lembek, karena ini menandakan bahwa kualitasnya sudah menurun.
2. Perbedaan antara daun bawang dan bawang prei
Meskipun keduanya sering dianggap serupa, daun bawang dan bawang prei memiliki perbedaan yang signifikan.
Bawang prei memiliki ukuran batang dan daun yang lebih besar dengan aroma yang lebih lembut dan rasa manis, sementara daun bawang berukuran lebih kecil dengan rasa yang tajam.
Pilih daun bawang untuk hidangan yang memerlukan rasa kuat dan aroma, sementara bawang prei lebih cocok untuk salad atau saus.
3. Mengolah daun bawang dengan benar
Untuk menjaga manfaat kesehatan dari daun bawang, hindari memasaknya terlalu lama.
Allicin, salah satu senyawa aktif penting dalam daun bawang, bisa hilang jika dimasak terlalu lama.
Tambahkan daun bawang pada tahap akhir memasak atau gunakan sebagai taburan pada hidangan yang sudah matang.
4. Meningkatkan kadar allicin
Allicin terbentuk setelah daun bawang dipotong atau dihancurkan.
Agar kadar allicin meningkat, diamkan potongan daun bawang selama sekitar 10 menit sebelum dimasak atau dikonsumsi.
Ini akan membantu memastikan manfaat kesehatan dari daun bawang dapat dinikmati secara optimal.*