Lukisan Abstrak : Ekspresi Bebas Tanpa Batas dalam Dunia Seni

Lukisan Abstrak : Ekspresi Bebas Tanpa Batas dalam Dunia Seni-foto : tangkapan layar ig,--
UNIK, KORANPALPOS.COM - Lukisan abstrak merupakan salah satu aliran seni rupa yang menonjolkan kebebasan ekspresi tanpa terikat pada bentuk-bentuk nyata di dunia.
Tidak seperti lukisan realis yang menggambarkan objek secara jelas dan mudah dikenali, lukisan abstrak justru menghadirkan permainan warna, garis, bentuk dan tekstur yang lebih menekankan pada perasaan, ide dan imajinasi sang pelukis.
Karena itu, karya abstrak sering kali mengundang beragam tafsir dari setiap penontonnya.
Secara historis, aliran abstrak mulai berkembang pada awal abad ke-20 sebagai bentuk perlawanan terhadap gaya lukisan tradisional yang dianggap terlalu membatasi kreativitas seniman.
BACA JUGA:Apakah Benar Wajik Menjadi Syarat untuk Hantaran Pernikahan?
BACA JUGA:Kelereng, Permainan Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu
Tokoh-tokoh penting seperti Wassily Kandinsky, Piet Mondrian dan Kazimir Malevich menjadi pelopor utama dalam memperkenalkan seni abstrak ke dunia internasional.
Kandinsky, misalnya dikenal sebagai pelukis pertama yang benar-benar meninggalkan bentuk-bentuk figuratif untuk menciptakan komposisi yang sepenuhnya non-objektif, penuh dengan warna dan ritme visual yang menggugah emosi.
Di Indonesia, seni lukisan abstrak mulai dikenal pada tahun 1950-an dan semakin berkembang pesat setelahnya.
Beberapa pelukis seperti Fadjar Sidik, Ahmad Sadali dan Srihadi Soedarsono dikenal sebagai tokoh penting yang membawa semangat abstraksi ke dalam karya-karya mereka.
BACA JUGA:Asal Usul Buah Matoa, Buah Khas Papua dengan Rasa Unik
BACA JUGA:Asal Usul Rendang, Kuliner Minang yang Mendunia
Mereka menggabungkan nilai-nilai budaya lokal dengan kebebasan berekspresi yang menjadi ciri khas seni abstrak sehingga melahirkan gaya yang unik dan memiliki identitas kuat sebagai karya Indonesia.
Makna di balik sebuah lukisan abstrak sering kali bersifat subjektif
Tidak ada satu arti tunggal yang dapat menjelaskan keseluruhan karya.
Seorang penikmat seni mungkin melihat kedamaian dalam permainan warna lembut sementara orang lain justru merasakan gejolak emosi melalui sapuan kuas yang tegas dan penuh energi.
BACA JUGA:Asal Usul Ketoprak, Kuliner Jalanan yang Jadi Ikon Khas Indonesia