Serabi, Kuliner Tradisional yang Tetap Bertahan di Tengah Zaman Modern

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 27 Sep 2025 - 08:00

Serabi, Kuliner Tradisional yang Tetap Bertahan di Tengah Zaman Modern-foto : tangkapan layar ig,--

Kini, mudah ditemui serabi dengan aneka topping modern seperti cokelat, keju, kismis bahkan varian rasa matcha atau tiramisu.

Meski begitu, penggemar serabi klasik tetap bertahan karena kelezatannya yang otentik tidak tergantikan.

Serabi tidak hanya sekadar makanan ringan tetapi juga kerap hadir dalam berbagai acara adat atau perayaan masyarakat.

Dalam beberapa tradisi Jawa, serabi bahkan dianggap sebagai simbol kebersamaan dan syukur.

Hal ini karena proses pembuatannya biasanya melibatkan kerja sama mulai dari menyiapkan adonan hingga memasak bersama-sama di dapur tradisional.

Kehangatan inilah yang menjadikan serabi lebih dari sekadar kuliner melainkan juga bagian dari kebudayaan.

Popularitas serabi yang tidak pernah surut juga didukung oleh keberadaan pedagang kaki lima maupun pusat jajanan pasar.

Dengan harga yang relatif terjangkau serabi menjadi kudapan rakyat yang bisa dinikmati semua kalangan.

Bahkan, sejumlah kafe dan restoran modern pun mulai memasukkan serabi ke dalam daftar menu sebagai salah satu daya tarik kuliner tradisional.

Keberlangsungan serabi hingga kini menunjukkan betapa kuatnya akar kuliner tradisional Indonesia dalam menghadapi arus modernisasi.

Dengan inovasi yang terus berkembang, serabi tidak hanya mampu bertahan tetapi juga semakin dikenal luas bahkan hingga mancanegara.

BACA JUGA:Kue Pancong, Camilan Tradisional yang Bikin Rindu Suasana Tempo Dulu

Serabi adalah bukti nyata bahwa makanan sederhana pun bisa memiliki nilai budaya, sejarah dan rasa yang tak lekang oleh waktu.

serabi, kuliner tradisional yang tetap bertahan di tengah zaman modern                            kuliner, koranpalpos.com - serabi, salah satu makanan tradisional indonesia hingga kini masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.
kudapan yang berbentuk bulat menyerupai pancake ini dikenal dengan cita rasa manis maupun gurih tergantung dari bahan dan cara penyajiannya.
meski sederhana, serabi mampu menjadi simbol kekayaan kuliner nusantara yang diwariskan turun-temurun.secara umum, serabi terbuat dari campuran tepung beras, santan dan sedikit garam.
baca juga:es ximilu, minuman segar khas hong kong yang kini digandrungi di indonesia
baca juga:bolu cake : kue lembut yang jadi favorit banyak kalangan
adonan tersebut kemudian dimasak di atas tungku tanah liat dengan cetakan khusus yang terbuat dari tanah liat pula.
proses memasaknya sering kali menggunakan api dari kayu bakar yang memberikan aroma khas sekaligus rasa unik pada serabi.
teksturnya cenderung lembut di bagian tengah dengan pinggiran yang sedikit garing menjadikan pengalaman menikmati serabi begitu istimewa.serabi memiliki beragam jenis dan varian di berbagai daerah.
baca juga:pindang meranjat kuliner khas sumsel dengan cita rasa asam pedas yang melegenda
baca juga:tempoyak ikan nila, kuliner tradisional dengan cita rasa unik dan kaya manfaat
di jawa barat misalnya, dikenal serabi bandung yang populer dengan tambahan oncom sebagai topping gurih atau kinca gula merah sebagai siraman manis.
sementara itu, di solo dan sekitarnya, serabi solo lebih terkenal dengan kuah santan kental yang disiram di atasnya.
perbedaan inilah yang menunjukkan betapa fleksibelnya serabi dalam menyesuaikan cita rasa lokal tanpa kehilangan identitasnya sebagai makanan rakyat.selain topping tradisional seperti kelapa parut, gula merah dan oncom perkembangan zaman membuat serabi juga berinovasi mengikuti selera generasi muda.
baca juga:telur semur hidangan nusantara yang kaya rasa dan bergizi
baca juga:sate, kuliner nusantara yang mendunia dengan cita rasa autentik
kini, mudah ditemui serabi dengan aneka topping modern seperti cokelat, keju, kismis bahkan varian rasa matcha atau tiramisu.
meski begitu, penggemar serabi klasik tetap bertahan karena kelezatannya yang otentik tidak tergantikan.serabi tidak hanya sekadar makanan ringan tetapi juga kerap hadir dalam berbagai acara adat atau perayaan masyarakat.
dalam beberapa tradisi jawa, serabi bahkan dianggap sebagai simbol kebersamaan dan syukur.
baca juga:martabak telur, hidangan gurih yang jadi favorit di meja makan nusantara
baca juga:lontong sayur kuliner tradisional indonesia yang lezat dan kaya nutrisi
hal ini karena proses pembuatannya biasanya melibatkan kerja sama mulai dari menyiapkan adonan hingga memasak bersama-sama di dapur tradisional.
kehangatan inilah yang menjadikan serabi lebih dari sekadar kuliner melainkan juga bagian dari kebudayaan.popularitas serabi yang tidak pernah surut juga didukung oleh keberadaan pedagang kaki lima maupun pusat jajanan pasar.
dengan harga yang relatif terjangkau serabi menjadi kudapan rakyat yang bisa dinikmati semua kalangan.
baca juga:tempe mendoan, camilan khas banyumas yang gurih dan renyah
baca juga:ramen, hidangan mi jepang yang mendunia dan jadi favorit pecinta kuliner
bahkan, sejumlah kafe dan restoran modern pun mulai memasukkan serabi ke dalam daftar menu sebagai salah satu daya tarik kuliner tradisional.keberlangsungan serabi hingga kini menunjukkan betapa kuatnya akar kuliner tradisional indonesia dalam menghadapi arus modernisasi.
dengan inovasi yang terus berkembang, serabi tidak hanya mampu bertahan tetapi juga semakin dikenal luas bahkan hingga mancanegara.
baca juga:kremes ayam: resep praktis dan gurih untuk hidangan keluarga
baca juga:kue pancong, camilan tradisional yang bikin rindu suasana tempo duluserabi adalah bukti nyata bahwa makanan sederhana pun bisa memiliki nilai budaya, sejarah dan rasa yang tak lekang oleh waktu.
bagi banyak orang, menyantap serabi bukan sekadar menikmati hidangan melainkan juga merasakan kehangatan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 10 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan