Martabak Telur, Hidangan Gurih yang Jadi Favorit di Meja Makan Nusantara

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Rabu , 24 Sep 2025 - 08:10

Martabak Telur, Hidangan Gurih yang Jadi Favorit di Meja Makan Nusantara-foto : tangkapan layar ig,--

KULINER, KORANPALPOS.COM - Martabak telur merupakan salah satu kuliner populer di Indonesia yang hingga kini tetap menjadi favorit banyak orang.

Hidangan gurih ini biasanya dijajakan di kaki lima, warung makan hingga restoran modern dengan berbagai variasi.

Rasanya yang renyah di luar dan lembut gurih di dalam menjadikan martabak telur tidak hanya sebagai camilan tetapi juga kerap dijadikan menu makan malam yang mengenyangkan.

Secara umum, martabak telur dibuat dari adonan tepung terigu tipis yang kemudian diisi dengan campuran telur, daging cincang, daun bawang serta bumbu rempah.

Adonan tersebut kemudian dilipat hingga berbentuk persegi lalu digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan.

Saat matang, martabak telur disajikan dengan potongan kecil-kecil dan biasanya ditemani acar timun serta cabai rawit.

Beberapa penjual juga menambahkan saus cuka manis pedas untuk melengkapi cita rasa.

Asal-usul martabak telur sendiri memiliki sejarah panjang.

Hidangan ini diyakini berasal dari Timur Tengah dan India Selatan kemudian dibawa masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan.

Nama “martabak” berasal dari bahasa Arab mutabbaq yang berarti “terlipat” sesuai dengan bentuk adonan yang dilipat sebelum digoreng.

Seiring waktu, martabak telur beradaptasi dengan selera lokal masyarakat Indonesia sehingga tercipta variasi rasa dan cara penyajian yang khas.

Di Indonesia, martabak telur sering dibedakan menjadi dua jenis utama yaitu martabak telur dengan daging dan martabak telur tanpa daging.

martabak telur, hidangan gurih yang jadi favorit di meja makan nusantara                            kuliner, koranpalpos.com - martabak telur merupakan salah satu kuliner populer di indonesia yang hingga kini tetap menjadi favorit banyak orang.
hidangan gurih ini biasanya dijajakan di kaki lima, warung makan hingga restoran modern dengan berbagai variasi.
rasanya yang renyah di luar dan lembut gurih di dalam menjadikan martabak telur tidak hanya sebagai camilan tetapi juga kerap dijadikan menu makan malam yang mengenyangkan.secara umum, martabak telur dibuat dari adonan tepung terigu tipis yang kemudian diisi dengan campuran telur, daging cincang, daun bawang serta bumbu rempah.
baca juga:resep tekwan sagu jamur shimeji viral di palembang, kreasi baru yang bikin penasaran
baca juga:es kacang merah: menyegarkan lidah dan tradisi kuliner indonesia
adonan tersebut kemudian dilipat hingga berbentuk persegi lalu digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan.
saat matang, martabak telur disajikan dengan potongan kecil-kecil dan biasanya ditemani acar timun serta cabai rawit.
beberapa penjual juga menambahkan saus cuka manis pedas untuk melengkapi cita rasa.asal-usul martabak telur sendiri memiliki sejarah panjang.
baca juga:kwetiau, mi lebar yang jadi favorit pecinta kuliner nusantara
baca juga:jajan angkringan: sensasi kuliner malam yang murah dan menggoda lidah di indonesia
hidangan ini diyakini berasal dari timur tengah dan india selatan kemudian dibawa masuk ke indonesia melalui jalur perdagangan.
nama “martabak” berasal dari bahasa arab mutabbaq yang berarti “terlipat” sesuai dengan bentuk adonan yang dilipat sebelum digoreng.
seiring waktu, martabak telur beradaptasi dengan selera lokal masyarakat indonesia sehingga tercipta variasi rasa dan cara penyajian yang khas.di indonesia, martabak telur sering dibedakan menjadi dua jenis utama yaitu martabak telur dengan daging dan martabak telur tanpa daging.
baca juga:bolu kojo, kue khas palembang yang sarat tradisi dan rasa manis menggoda
baca juga:ketan, sajian tradisional penuh makna dan rasa yang tetap dicintai
martabak telur dengan daging biasanya menggunakan isian sapi cincang atau ayam cincang yang dibumbui sedangkan versi sederhana hanya menggunakan telur dan daun bawang.
keduanya sama-sama memiliki penggemar setia.
tidak sedikit pula pedagang yang berinovasi dengan menambahkan keju, kornet bahkan jamur untuk menambah variasi.keberadaan martabak telur tidak hanya sekadar makanan melainkan juga bagian dari budaya kuliner malam di indonesia.
baca juga:soto mie bogor: kuliner legendaris yang memikat lidah dan hati
baca juga:toge goreng: kuliner legendaris yang menggoda lidah di indonesia
banyak pedagang martabak yang mulai berjualan menjelang sore hingga larut malam menjadikannya makanan populer bagi mereka yang mencari hidangan praktis dan mengenyangkan setelah beraktivitas.
fenomena ini membuat martabak telur sering disebut sebagai “teman malam” masyarakat perkotaan.dari sisi gizi, martabak telur tergolong cukup padat energi karena mengandung karbohidrat dari adonan tepung, protein dari telur dan daging serta lemak dari proses penggorengan.
namun, dengan porsi yang tepat martabak telur tetap dapat menjadi pilihan hidangan yang nikmat.
baca juga:pesona donat gula yang melegendaris, camilan sederhana yang tak pernah lekang oleh waktu
baca juga:rujak cingur kuliner ikonik surabaya yang wajib dicoba
agar lebih seimbang, konsumen bisa menikmatinya bersama acar timun yang segar sehingga membantu menetralisir rasa gurih dan minyak dari martabak.harganya pun bervariasi mulai dari belasan ribu hingga puluhan ribu rupiah tergantung ukuran dan isiannya.
meski demikian, martabak telur tetap dianggap sebagai makanan yang terjangkau bagi banyak kalangan.
popularitasnya bahkan sudah merambah hingga ke luar negeri terutama di negara-negara dengan komunitas indonesia atau timur tengah yang besar.
baca juga:resep cromboloni: cemilan gurih renyah yang bisa dibuat di rumah
baca juga:udang crispy, hidangan renyah yang jadi favorit pecinta kulinermartabak telur bukan sekadar hidangan pinggir jalan melainkan juga simbol kelezatan yang bisa dinikmati bersama keluarga dan teman.
kehadirannya yang selalu hangat di tengah masyarakat menunjukkan bahwa kuliner ini memiliki tempat istimewa di hati para pecinta makanan nusantara.
dengan cita rasa gurih, tekstur renyah serta aroma yang menggugah selera martabak telur dipastikan akan terus menjadi bagian tak tergantikan dari kekayaan kuliner indonesia.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 14 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan