Khawatir Rumah Amblas ke Sungai Kelekar, Warga Minta Pemkot Segera Bangun Talut

Kondisi rumah warga di pinggiran Sungai Kelekar yang terancam amblas-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Kekhawatiran tengah dirasakan sejumlah warga yang tinggal di Perumahan Gumay Sejahtera 2, Jalan Tower RT 06 RW 03 Kelurahan Gunung Ibul Utara, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Pasalnya, bibir Sungai Kelekar yang berada tepat di belakang rumah mereka mengalami amblas setelah digerus arus deras ketika hujan lebat mengguyur kota belum lama ini.
Kondisi tersebut tidak hanya merusak lingkungan sekitar, tetapi juga mengancam keselamatan penghuni rumah.
BACA JUGA:Ancaman DBD Mengintai Warga Lubuklinggau, 296 Kasus Tercatat Sejak Awal Tahun
Beberapa septic tank warga sudah amblas terbawa arus, dan kini pondasi bangunan rumah mereka berada persis di tepi jurang sungai.
“Kalau sekali lagi banjir bandang seperti kemarin, bisa roboh dua rumah tetangga kami ini,” ungkap Anwar, salah satu warga setempat, ketika diwawancarai di lokasi pada Rabu, 24 September 2025.
Amblasnya bibir Sungai Kelekar menjadi momok bagi warga sekitar.
BACA JUGA:Kejari Prabumulih Hentikan Penyidikan Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI 2015–2024, Ini Alasannya
BACA JUGA:Optimalkan Akses Air Bersih di Desa Latih 75 Perangkat Desa dan KPSPAM
Dengan kondisi pondasi rumah yang sudah menggantung di bibir sungai, mereka khawatir bencana bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama jika hujan deras kembali melanda.
Menurut pengakuan warga, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih memang sudah beberapa kali melakukan upaya normalisasi sungai berupa pengerukan dan pendalaman alur sungai.
Namun, langkah tersebut dinilai belum cukup karena tidak memberikan perlindungan maksimal terhadap rumah-rumah yang berada persis di pinggir aliran sungai.
BACA JUGA:Tim SAR Temukan Tiga Korban Banjir Bandang di OKU Selatan