Bihun, Mi Tipis yang Jadi Favorit di Meja Makan Nusantara

Bihun, Mi Tipis yang Jadi Favorit di Meja Makan Nusantara-foto : tangkapan layar ig,--
BACA JUGA:Kue Apem, Kue Tradisional yang Sarat Makna dan Rasa
BACA JUGA:Pempek Adaan, Si Bulat Unik yang Bikin Ketagihan
Selain fleksibel dalam pengolahan bihun juga memiliki kandungan gizi tertentu.
Bihun berbahan dasar beras umumnya tinggi karbohidrat sehingga bisa menjadi sumber energi.
Namun, bihun relatif rendah kandungan serat, vitamin dan mineral dibandingkan dengan sayuran atau makanan pokok lain seperti nasi merah atau kentang.
Oleh karena itu, para ahli gizi menyarankan agar bihun disajikan bersama lauk pauk dan sayuran agar nilai gizinya lebih seimbang.
BACA JUGA:Agar Dodol Inovasi Camilan Tradisional yang Manis dan Bergizi
BACA JUGA:Resep Kue Pelita Daun Camilan Tradisional yang Manis dan Lembut
Keunggulan lain dari bihun adalah sifatnya yang mudah dicerna.
Karena teksturnya lembut, bihun sering dijadikan pilihan bagi anak-anak maupun orang dewasa yang membutuhkan makanan ringan di perut.
Selain itu, bihun juga bisa menjadi alternatif pengganti nasi terutama ketika dikombinasikan dengan lauk berprotein tinggi.
Di pasar, bihun tersedia dalam dua bentuk utama yaitu bihun kering dan bihun basah.
BACA JUGA:Rendang Jengkol, Kuliner Khas Nusantara yang Bikin Ketagihan
BACA JUGA:Kolak Labu, Sajian Manis Tradisional yang Hangat dan Penuh Makna
Bihun kering lebih banyak dijual dalam kemasan karena tahan lama dan mudah disimpan.
Sebelum dimasak, bihun kering biasanya direndam terlebih dahulu agar teksturnya lembut.
Sementara bihun basah umumnya dijual di pasar tradisional dan harus segera diolah karena tidak tahan lama.
Kehadiran bihun dalam kuliner Nusantara juga memperlihatkan adaptasi budaya yang menarik.