Tumis, Inovasi Kuliner Tradisional yang Unik dan Lezat dari Indonesia

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Kamis , 13 Nov 2025 - 14:58

Ketan tumis, perpaduan unik cita rasa tradisional dan sentuhan modern yang menggugah selera.-foto:Istimewa-

KULINER,KORANPALPOS.COM – Ketan dikenal luas sebagai bahan makanan tradisional yang banyak dijumpai di berbagai daerah Indonesia.

Namun, siapa sangka bahwa ketan juga bisa diolah dengan cara ditumis? Hidangan ini disebut ketan tumis, sebuah kreasi kuliner yang menggabungkan bahan tradisional dengan teknik memasak modern, menghasilkan cita rasa gurih, lembut, dan menggugah selera.

Ketan tumis mulai populer di berbagai daerah karena keunikannya yang memadukan cita rasa khas ketan dengan bumbu-bumbu tumisan yang kaya rempah.

Hidangan ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga menghadirkan sensasi baru bagi penikmat kuliner tradisional.

Secara tradisional, ketan biasanya diolah dengan cara dikukus untuk menghasilkan makanan seperti ketan serundeng, ketan hitam, atau lemper.

Namun, seiring berkembangnya kreativitas masyarakat di dunia kuliner, ketan pun kini diolah dengan teknik yang berbeda — yaitu ditumis.

Konsep ketan tumis diperkirakan muncul dari ide untuk memanfaatkan ketan sisa yang sudah matang agar tidak terbuang.

Dengan tambahan bumbu seperti bawang putih, cabai, daun bawang, serta kecap manis atau saus tiram, ketan sisa diolah menjadi makanan baru yang menggugah selera.

Kehadiran ketan tumis pun kini mendapat perhatian, terutama di kalangan pecinta kuliner kreatif dan anak muda yang gemar mencoba makanan unik.

tumis, inovasi kuliner tradisional yang unik dan lezat dari indonesia                            kuliner,koranpalpos.com – ketan dikenal luas sebagai bahan makanan tradisional yang banyak dijumpai di berbagai daerah indonesia.
namun, siapa sangka bahwa ketan juga bisa diolah dengan cara ditumis? hidangan ini disebut ketan tumis, sebuah kreasi kuliner yang menggabungkan bahan tradisional dengan teknik memasak modern, menghasilkan cita rasa gurih, lembut, dan menggugah selera.
ketan tumis mulai populer di berbagai daerah karena keunikannya yang memadukan cita rasa khas ketan dengan bumbu-bumbu tumisan yang kaya rempah.
baca juga:seragam sekolah gratis untuk sd mulai dibagikan
baca juga:bakso kuah merah, sensasi pedas gurih yang viral dan bikin ketagihan
hidangan ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga menghadirkan sensasi baru bagi penikmat kuliner tradisional.
secara tradisional, ketan biasanya diolah dengan cara dikukus untuk menghasilkan makanan seperti ketan serundeng, ketan hitam, atau lemper.
namun, seiring berkembangnya kreativitas masyarakat di dunia kuliner, ketan pun kini diolah dengan teknik yang berbeda — yaitu ditumis.
baca juga:pempek dos pistel kates, juara dari palembang
baca juga:kue kacang, sajian klasik yang tak pernah lekang oleh waktu
konsep ketan tumis diperkirakan muncul dari ide untuk memanfaatkan ketan sisa yang sudah matang agar tidak terbuang.
dengan tambahan bumbu seperti bawang putih, cabai, daun bawang, serta kecap manis atau saus tiram, ketan sisa diolah menjadi makanan baru yang menggugah selera.
kehadiran ketan tumis pun kini mendapat perhatian, terutama di kalangan pecinta kuliner kreatif dan anak muda yang gemar mencoba makanan unik.
baca juga:sambal kacang, pelengkap sajian nusantara yang kaya rasa dan gizi
baca juga:gado-gado: hidangan nusantara yang sehat, lezat, dan kaya gizi
tidak sedikit juga penjual makanan rumahan dan kafe yang mulai memasukkan ketan tumis ke dalam menu mereka.
ciri khas utama dari ketan tumis adalah perpaduan antara tekstur lengket ketan dengan aroma harum tumisan.
saat bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan daun bawang ditumis hingga harum, kemudian dicampur dengan ketan putih yang lembut, tercipta cita rasa gurih, sedikit pedas, dan manis yang seimbang.
beberapa variasi ketan tumis bahkan menambahkan bahan pelengkap seperti telur orak-arik, suwiran ayam, udang, atau irisan sosis untuk memberikan sensasi yang lebih kaya.
kombinasi ini menjadikan ketan tumis bukan sekadar camilan, tetapi juga bisa menjadi menu utama yang mengenyangkan.
ketan tumis cocok disajikan saat masih hangat, ditemani dengan teh tawar panas atau kopi hitam.
hidangan ini sangat cocok dinikmati sebagai sarapan, makan siang praktis, atau menu makan malam ringan.
meski sederhana, ketan mengandung berbagai nutrisi penting.
dalam 100 gram beras ketan, terdapat karbohidrat kompleks yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh.
selain itu, ketan juga mengandung protein, sedikit lemak, serat, serta mineral seperti magnesium dan fosfor.
mengonsumsi ketan tumis dalam jumlah wajar dapat memberikan energi yang cukup untuk aktivitas harian.
selain itu, karena ketan bersifat mengenyangkan, makanan ini juga bisa menjadi alternatif pengganti nasi bagi mereka yang ingin mencoba variasi menu harian.
namun, bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat, konsumsi ketan tetap perlu dibatasi karena kandungan glikemiknya yang tinggi.
cara membuat ketan tumis yang lezat
berikut resep sederhana untuk membuat ketan tumis rumahan yang mudah dan praktis:
bahan:
200 gram beras ketan putih
2 siung bawang putih, cincang halus
3 siung bawang merah, iris tipis
3 buah cabai merah, iris serong
1 batang daun bawang, iris halus
1 sdm kecap manis
1 sdm saus tiram
garam, gula, dan lada secukupnya
minyak untuk menumis
cara membuat:
cuci bersih beras ketan, lalu kukus hingga matang (sekitar 25–30 menit).
panaskan sedikit minyak di wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
masukkan cabai dan daun bawang, aduk rata.
tambahkan saus tiram, kecap manis, garam, dan lada.
masukkan ketan kukus, aduk rata dengan bumbu hingga semuanya tercampur.
sajikan ketan tumis selagi hangat.
resep ini bisa dikreasikan dengan tambahan telur, ayam suwir, atau jamur untuk menambah kelezatan.
ketan tumis memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk kuliner khas indonesia modern.
hidangan ini bisa menjadi peluang bisnis menarik bagi pelaku usaha makanan rumahan, kafe, hingga usaha kuliner kekinian.
karena bahan utamanya mudah didapat dan harganya terjangkau, modal yang dibutuhkan untuk membuat ketan tumis juga relatif kecil.
inovasi rasa seperti ketan tumis pedas manis, ketan tumis ayam, ketan tumis seafood, hingga ketan tumis vegetarian dapat menarik minat pasar yang lebih luas.
selain itu, ketan tumis juga bisa menjadi daya tarik wisata kuliner lokal.
di beberapa daerah, makanan berbahan ketan selalu mendapat tempat istimewa dalam acara adat, perayaan, dan kegiatan masyarakat.
ketan tumis merupakan contoh nyata inovasi kuliner yang berhasil memadukan tradisi dan modernitas.
dengan bahan sederhana, cita rasa yang menggugah, serta potensi ekonomi yang menjanjikan, ketan tumis layak dijadikan salah satu ikon kuliner kreatif indonesia.
di tengah maraknya makanan cepat saji, kehadiran ketan tumis menjadi bukti bahwa kuliner lokal masih bisa berkembang tanpa meninggalkan cita rasa khas nusantara.