Bangun Peternakan Ayam Rp20 Triliun, Pemerintah Dukung Program MBG

Kenaikan harga telur ayam merupakan dampak positif dari program Makan Bergizi Gratis (MBG)-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyiapkan pembangunan peternakan ayam terintegrasi senilai Rp20 triliun pada 2026 untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan nasional.

"Akan dibangun peternakan ayam pedaging, dan petelur (yang) terintegrasi. Itu ada anggaran khusus Rp20 triliun, kita akan buat di seluruh Indonesia," katanya setelah Rapat Finalisasi Program Hilirisasi Perkebunan dan Industri bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta.

Ia mengatakan langkah besar itu menjadi bagian penting dari strategi nasional untuk mendukung program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto demi memperbaiki gizi anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:GoTo Sambut Baik Rencana Merger dengan Grab

BACA JUGA:Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Prabowo: Jangan Lupakan Jasa Para Pendahulu !

Ia menjelaskan pembangunan peternakan ayam pedaging dan petelur dilakukan secara menyeluruh di wilayah Indonesia yang masih mengalami kekurangan pasokan daging ayam dan telur.

"Kita (akan) mensuplai (program MBGs), jangan sampai telur dan ayamnya ke depan shortage atau kekurangan. Jadi kita siapkan dari sekarang," ujarnya.

Menurut dia, investasi besar itu merupakan hasil kerja sama strategis antara Kementerian Pertanian dan Danantara yang turut mengambil peran dalam pendanaan dan pelaksanaan program tersebut.

BACA JUGA:Masa Depan Beras SPHP: Dari Subsidi ke Ketahanan Pangan Berkeadilan

BACA JUGA:Jangan Hanya Viral, Utamakan Nilai Kemanusiaan

"Pendanaan dari Danantara, akan dibangun di seluruh Indonesia yang kekurangan, shortage, untuk daging ayam dan telur," katanya.

Pemerintah memastikan seluruh proses perencanaan dan studi kelayakan (pra-feasibility study/FS) diselesaikan dalam waktu singkat agar proyek ini segera dapat dimulai pada Januari 2026.

Ia menyebutkan pembangunan peternakan ini akan menjadi salah satu fondasi utama dalam menjaga keberlanjutan pasokan protein hewani bagi masyarakat Indonesia di masa depan.

BACA JUGA:Pergub Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat Segera Terbit

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan