Es Cendol Durian, Perpaduan Segar Tradisi Nusantara dan Kelezatan Buah Tropis

Es Cendol Durian, Perpaduan Segar Tradisi Nusantara dan Kelezatan Buah Tropis-foto : tangkapan layar ig,--

BACA JUGA:Kue Lapis Kukus: Nikmatnya Tradisi yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Beberapa penjual menambahkan topping tambahan seperti ketan hitam, alpukat hingga es krim untuk menambah sensasi berbeda.

Kreativitas penyajian ini membuat es cendol durian semakin digemari dan tidak monoton.

Selain nikmat, es cendol durian juga memberikan manfaat gizi.

Cendol yang berbahan dasar tepung beras mengandung karbohidrat yang memberi energi sementara santan memberikan lemak nabati yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Kacang Telur Super Renyah Camilan Favorit yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Resep Kue Jongkong Khas Bangka, Manis Gurih dengan Sentuhan Gula Merah

Gula merah yang digunakan mengandung mineral seperti zat besi dan magnesium.

Sementara itu, durian dikenal kaya vitamin C, serat serta antioksidan.

Walau begitu, konsumen tetap disarankan menikmati es cendol durian dalam porsi wajar karena kandungan gulanya cukup tinggi.

Di beberapa daerah wisata kuliner, es cendol durian bahkan menjadi daya tarik tersendiri.

BACA JUGA:Risol Mayo Camilan Gurih dan Lembut yang Jadi Favorit Semua Kalangan

BACA JUGA:Tela Tela Singkong, Cemilan Tradisional yang Kembali Populer di Indonesia

Misalnya di Bandung, Yogyakarta dan Medan, minuman ini sudah banyak dijajakan oleh pedagang lokal maupun restoran ternama.

Tak jarang, wisatawan dari luar kota sengaja mencarinya untuk merasakan sensasi menyegarkan minuman tradisional dengan sentuhan buah tropis yang khas.

Fenomena ini menunjukkan bahwa minuman tradisional Indonesia mampu bertahan dan bahkan berkembang mengikuti selera zaman.

Es cendol durian bukan hanya sekadar minuman pelepas dahaga melainkan juga bagian dari identitas kuliner Nusantara yang patut dibanggakan.

BACA JUGA:Sambal Mangga Sensasi Pedas dan Asam yang Menggugah Selera

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan