Daun Kemangi, Si Hijau Aromatik yang Jadi Primadona di Meja Makan Nusantara

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Senin , 08 Sep 2025 - 08:05

Daun Kemangi, Si Hijau Aromatik yang Jadi Primadona di Meja Makan Nusantara-foto : tangkapan layar ig,--

BACA JUGA:Panduan Minum Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri agar Terhindar dari Anemia

Bagi sebagian orang, aroma khas daun kemangi dianggap dapat menenangkan pikiran.

Tak heran, dalam pengobatan tradisional, kemangi kerap digunakan sebagai ramuan herbal untuk meredakan stres hingga meningkatkan kualitas tidur.

Selain itu, kandungan zat eugenol pada kemangi diyakini bermanfaat untuk kesehatan jantung dengan membantu melancarkan peredaran darah.

Kemangi juga memiliki nilai budaya yang cukup tinggi.

Dalam tradisi masyarakat Jawa, misalnya, lalapan dengan daun kemangi menjadi pelengkap wajib dalam hidangan sederhana seperti pecel lele atau ayam penyet.

Sementara di Bali, kemangi kadang dicampurkan ke dalam lawar atau jukut makanan khas yang berbumbu kuat.

Penggunaan kemangi yang begitu luas di berbagai daerah menunjukkan bahwa tumbuhan ini sudah menjadi bagian penting dari warisan kuliner nusantara.

Selain di Indonesia, daun kemangi juga dikenal dalam kuliner Asia Tenggara lainnya.

Di Thailand, kemangi digunakan dalam sup dan kari sementara di Vietnam daun ini sering hadir dalam hidangan pho.

Dengan penyebaran yang luas tersebut kemangi seolah menjadi jembatan rasa antar budaya kuliner di Asia.

Kini, kemangi tak hanya ditemui di pasar tradisional tetapi juga mulai banyak dibudidayakan di pekarangan rumah.

Tanamannya relatif mudah tumbuh baik di tanah langsung maupun pot kecil.

daun kemangi, si hijau aromatik yang jadi primadona di meja makan nusantara                            kesehatan, koranpalpos.com - daun kemangi, yang memiliki nama ilmiah ocimum x citriodorum, sudah lama dikenal sebagai salah satu pelengkap hidangan khas indonesia.
aromanya yang khas, segar dan menenangkan membuatnya sering dijadikan lalapan maupun campuran dalam masakan tradisional.
tak heran, daun berwarna hijau mungil ini bukan hanya menjadi pelengkap melainkan juga simbol selera makan yang sederhana namun menggugah.bagi masyarakat indonesia, terutama di jawa dan sumatra, kemangi biasanya disajikan mentah sebagai lalapan bersama sambal, ayam goreng atau ikan bakar.
baca juga: merawat akal sehat di tengah badai informasi digital: menjaga pikiran tetap waras di era hoaks
baca juga:hipertensi sebabkan serangan jantung, cegah dengan menghindari 8 kebiasaan ini!
aromanya yang segar dipercaya mampu mengurangi bau amis dari daging dan ikan.
selain itu, daun ini juga sering ditemukan dalam masakan berkuah seperti pepes ikan atau sayur urap.
dengan cita rasa yang sedikit pedas, hangat dan beraroma khas, daun kemangi memberikan sentuhan berbeda yang sulit digantikan dengan bahan lain.namun, kemangi bukan sekadar pelengkap makanan.
baca juga:manfaat bayam saat dikonsumsi, jaga kesehatan kulit kepala dan dukung pertumbuhan rambut!
baca juga:waspada penyakit asam lambung (gerd): kenali gejala, pencegahan, dan buah yang harus dihindari
tumbuhan ini ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan.
daun kemangi kaya akan vitamin a, vitamin c, kalsium, fosfor hingga zat besi.
kandungan antioksidan yang tinggi membuatnya baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa minyak atsiri dalam daun kemangi memiliki sifat antibakteri dan antijamur sehingga baik untuk menjaga kesehatan mulut serta pencernaan.
baca juga:psikolog: batasi informasi yang tidak perlu untuk menjaga kesehatan pikiran
baca juga:panduan minum tablet tambah darah untuk remaja putri agar terhindar dari anemiabagi sebagian orang, aroma khas daun kemangi dianggap dapat menenangkan pikiran.
tak heran, dalam pengobatan tradisional, kemangi kerap digunakan sebagai ramuan herbal untuk meredakan stres hingga meningkatkan kualitas tidur.
selain itu, kandungan zat eugenol pada kemangi diyakini bermanfaat untuk kesehatan jantung dengan membantu melancarkan peredaran darah.kemangi juga memiliki nilai budaya yang cukup tinggi.
baca juga:panduan minum tablet tambah darah untuk remaja putri agar terhindar dari anemia
baca juga:obati infeksi kulit dan keracunan makanan dengan manggis hutan
dalam tradisi masyarakat jawa, misalnya, lalapan dengan daun kemangi menjadi pelengkap wajib dalam hidangan sederhana seperti pecel lele atau ayam penyet.
sementara di bali, kemangi kadang dicampurkan ke dalam lawar atau jukut makanan khas yang berbumbu kuat.
penggunaan kemangi yang begitu luas di berbagai daerah menunjukkan bahwa tumbuhan ini sudah menjadi bagian penting dari warisan kuliner nusantara.selain di indonesia, daun kemangi juga dikenal dalam kuliner asia tenggara lainnya.
baca juga:jaga kesehatan mata tulang dan gigi dengan buah jamblang
baca juga:obati penyakit kulit dan gigitan serangga berbisa dengan daun inai
di thailand, kemangi digunakan dalam sup dan kari sementara di vietnam daun ini sering hadir dalam hidangan pho.
dengan penyebaran yang luas tersebut kemangi seolah menjadi jembatan rasa antar budaya kuliner di asia.kini, kemangi tak hanya ditemui di pasar tradisional tetapi juga mulai banyak dibudidayakan di pekarangan rumah.
tanamannya relatif mudah tumbuh baik di tanah langsung maupun pot kecil.
baca juga:kacang merah, sumber gizi kaya manfaat yang selalu hadir di meja makan
baca juga:kencur, rempah tradisional dengan segudang khasiat untuk kesehatan
hal ini membuat banyak keluarga indonesia bisa menikmati segarnya daun kemangi kapan saja, langsung dari halaman rumah mereka.dengan segala keistimewaannya, daun kemangi membuktikan diri sebagai lebih dari sekadar lalapan.
ia adalah bagian dari tradisi, kesehatan dan gaya hidup masyarakat.
wangi segarnya yang khas selalu hadir sebagai penggugah selera sekaligus penyehat tubuh menjadikannya salah satu harta kuliner hijau yang patut terus dilestarikan.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 9 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan