Panduan Minum Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri agar Terhindar dari Anemia

Cara minum tablet tambah darah bagi remaja menurut IDAI-Foto : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan enam cara untuk meminum Tablet Tambah Darah (TTD) yang benar bagi usia remaja yang mengalami anemia defisiensi besi (ADB).
"Banyak sekali cara meminum obatnya, tapi ini (di lapangan) tidak tepat, kami berharap tidak terjadi ADB, tapi tetap terjadi ADB," kata Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Hematologi Onkologi IDAI Prof. Dr. dr. Harapan Parlindungan Ringoringo, Sp.A, Subsp.H.Onk (K) dalam diskusi daring di Jakarta.
Ringo menyampaikan cara meminum yang benar dimulai dari meminum tablet tambah darah secara rutin satu tablet setiap minggu.
BACA JUGA:Obati Infeksi Kulit dan Keracunan Makanan dengan Manggis Hutan
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Mata Tulang dan Gigi dengan Buah Jamblang
Langkah ini sudah mulai dijalankan oleh pemerintah melalui program yang menyasar setiap remaja putri yang duduk di bangku SMP dan SMA.
Cara kedua yakni dengan meminum satu tablet setiap hari terhitung sejak datangnya haid hingga berhenti. Misalnya, jika haid berlangsung selama 4 hari, maka yang wanita tersebut membutuhkan 4 tablet.
"Begitu seterusnya, kalau seminggu haidnya, kita beri 7 tablet tambah darah," ujar Ringo.
BACA JUGA:Obati Penyakit Kulit dan Gigitan Serangga Berbisa dengan Daun Inai
BACA JUGA:Pentingnya Rehat dan Keterbukaan pada Bantuan Mental di Era Informasi Digital
Langkah berikutnya yang dapat dicoba supaya tablet dapat bekerja dengan baik yakni dengan meminum tablet tambah darah dua jam sebelum atau sesudah makan.
Ia menilai bahwa waktu terbaik untuk mengonsumsinya yakni sebelum makan.
Ringo mengingatkan bahwa konsumsi tablet tambah darah tidak dianjurkan untuk diminum bersama susu, kopi, teh atau obat maag secara bersamaan.
BACA JUGA:Obati Radang Telinga dan Batu Ginjal dengan Daun Cocor Bebek