Atasi dan Cegah Anemia dengan Jengkol

Siapa sangka di balik bau tajamnya, jengkol kaya akan zat besi dan bisa bantu cegah anemia-foto:Istimewa-

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Terkenal dengan aromanya yang tajam,jengkol  merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia.

Bagi sebagian orang, bau khas jengkol mungkin membuat mereka enggan menyantapnya. Namun, di balik baunya yang menyengat, jengkol menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.

Berkat teksturnya yang empuk bila dimasak dengan benar dan rasa yang khas, jengkol biasanya disajikan sebagai lauk atau menu utama dalam hidangan khas Indonesia.

BACA JUGA:Terapi Kanker Kini Minimal Invasif dan Bersifat Personal

BACA JUGA:Obati Penyakit Hernia dan Nyeri Tulang dengan Jarak Merah

Bahkan kini, masyarakat semakin kreatif mengolah jengkol, seperti menjadikannya camilan berupa keripik, maupun kerupuk jengkol.

Terlepas dari aromanya, jengkol mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, zat besi, kalsium, fosfor, vitamin A, B1, B2, C, hingga asam folat.

Manfaat Jengkol untuk Kesehatan 

BACA JUGA:Tak Hanya Menghitamkan Rambut, Daun Urang Aring Juga Bisa Mengobati Penyakit Kulit

BACA JUGA:Obati Penyakit Ginjal dan Redakan Asam Urat dengan Teh Daun Sukun

1. Membantu Pembentukan Jaringan Tubuh

Kandungan protein dalam jengkol sangat tinggi, bahkan melebihi jumlah protein yang terdapat pada kacang hijau dan kacang kedelai.

Protein merupakan komponen penting dalam tubuh karena berperan dalam pembentukan jaringan tubuh, perbaikan sel, dan pertumbuhan otot.

BACA JUGA:Jeruk Kunci : Si Kecil Asam Menyegarkan yang Punya Segudang Manfaat Kesehatan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan