Nekat Habisi Nyawa Kontraktor di Muratara, Begini Pengakuan Tersangka ke Polisi

Tersangka Makmur-Foto : Dokumen Palpos-

Saat tiba di jembatan Jalan Jend. Sudirman, Makmur sempat melontarkan teguran kepada korban.

"Lup, ngapo awak ngeroyok mang Amir? (Kak, kenapa kamu mengeroyok mang Amir).

BACA JUGA:Pinjam Motor Tak Kembali, Pria Asal Meranjat I Diamankan Polisi

BACA JUGA:Polsek Indralaya Ungkap Kasus Curat, Mahasiswa Kehilangan Motor di Kost

Korban Hamsi menjawab, "Ngapo kau Makmur?" Mendapat pertanyaan balik, Makmur langsung mengeluarkan pisau dan menikam korban satu kali di bagian punggung.

Usai melakukan aksinya, Makmur dan R melarikan diri.

Di jembatan Pertamina, senjata tajam yang digunakan dalam aksi keji itu dibuang ke Sungai Kelingi. 

Setelahnya, Makmur menuju Terminal Atas di samping Polres Lubuklinggau dan naik bus tujuan Pulau Jawa.

BACA JUGA:Pejabat BNI Palembang Ditahan Kasus Bobol Sistem Bank : Begini Modusnya !

BACA JUGA:Pasangan Lansia yang Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan Meninggal

Sementara R melarikan diri menggunakan sepeda motor yang digunakan saat pembunuhan.

Pihak kepolisian saat ini masih memburu R, yang statusnya telah resmi DPO. Sementara Makmur sudah ditangkap dan tengah menjalani proses hukum.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Adhitia Bagus Arjunadi, melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azwar, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.

“Kami pastikan kasus ini akan kami tuntaskan, dan pelaku yang masih buron akan segera ditangkap,” pungkasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Bravo Tim Macan Linggau Unit Pidum Sat Reskrim Polres Lubuklinggau akhirnya berhasil meringkus Makmur, tersangka pembunuhan Hamsi (50), seorang kontraktor di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan