Getuk Singkong, Jajanan Tradisional yang Tetap Digemari di Tengah Gempuran Makanan Modern

Getuk singkong, camilan tradisional yang tak lekang oleh waktu.-foto:instagram@resepcamilan-

KULINER,KORANPALPOS.COM - Di tengah maraknya tren kuliner modern dan makanan kekinian, kue tradisional khas Indonesia bernama getuk singkong tetap bertahan sebagai pilihan camilan favorit bagi banyak orang.

Getuk singkong, yang dibuat dari bahan dasar singkong kukus yang dihaluskan dan dicampur gula serta parutan kelapa, kini kembali naik daun sebagai bagian dari gerakan cinta kuliner lokal.

Di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Beringharjo Yogyakarta, getuk singkong menjadi salah satu jajanan yang banyak dicari wisatawan maupun masyarakat lokal.

BACA JUGA:Sup Sawi Asin: Hidangan Sehat yang Menghangatkan Tubuh di Musim Hujan

BACA JUGA:Kenapa Makanan Bersantan Cepat Basi? Yuk, Mari Simak Penjelasannya!

Dengan warna-warna cerah yang menarik dan rasa manis yang khas, getuk singkong menghadirkan nuansa nostalgia yang kuat akan masa kecil di kampung halaman.

Getuk singkong berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Nama "getuk" sendiri mengacu pada proses pembuatan singkong yang dikukus dan ditumbuk atau dihaluskan.

Makanan ini dikenal sejak zaman penjajahan sebagai camilan rakyat yang murah meriah dan mengenyangkan.

BACA JUGA:Bihun Kari Ayam Perpaduan Lezat Rempah dan Kelezatan Nusantara yang Semakin Digemari

BACA JUGA:Bakso Udang Inovasi Kuliner Lezat yang Makin Digemari Masyarakat

“Dulu, getuk jadi camilan wajib saat sore hari atau acara kumpul keluarga,” ujar Siti Marni (52), penjual jajanan pasar di Sleman.

“Sekarang justru anak muda juga banyak yang suka, apalagi yang suka makanan tradisional dengan tampilan estetik.”

Membuat getuk singkong tidaklah rumit. Singkong yang telah dikupas dikukus hingga empuk, kemudian dihaluskan dan dicampur gula pasir atau gula merah.

BACA JUGA:Dari Tomat Merah sampai Heirloom: Yuk, Kenalan dengan 8 Jenis Tomat!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan