KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Kesemutan seringkali dianggap sebagai hal yang biasa terjadi dan sering diabaikan oleh banyak orang.
Namun, sebenarnya kesemutan dapat menjadi tanda dari berbagai kondisi medis yang serius dan memerlukan perhatian lebih.
Kita akan menjelajahi lebih dalam tentang bahaya kesemutan, mengapa sering diabaikan, serta cara-cara untuk mengatasinya.
Kesemutan terjadi ketika aliran darah ke bagian tubuh tertentu terganggu, menyebabkan sensasi mati rasa, terbakar, atau seperti jarum-jarum yang menusuk.
BACA JUGA:Menjadi Manusia Super: Tips Menjalani Hidup Sehat untuk Kualitas Hidup Maksimal
BACA JUGA:Jangan Tunda Periksa Mata Sebelum Buta
Beberapa penyebab umum kesemutan meliputi:
1. Tekanan pada Saraf: Tekanan yang diberikan pada saraf-saraf tertentu oleh posisi tubuh atau aktivitas tertentu dapat menyebabkan kesemutan. Misalnya, duduk bersila terlalu lama atau menggunakan bantal yang terlalu keras.
2. Gangguan Sirkulasi Darah: Penyakit seperti aterosklerosis atau diabetes dapat mengganggu aliran darah, mengakibatkan kesemutan terutama pada tangan dan kaki.
3. Kondisi Saraf: Gangguan saraf seperti sindrom terowongan (carpal tunnel syndrome) atau hernia diskus tulang belakang dapat mempengaruhi saraf-saraf dan menyebabkan kesemutan.
BACA JUGA:Manfaat Buah Sawo : Kaya Manfaat untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Pepaya: Buah Ajaib yang Membantu Pencernaan
4. Kekurangan Vitamin: Kekurangan vitamin B12 atau B6 dapat menyebabkan gangguan pada saraf, yang bisa menjadi penyebab kesemutan.
5 Tekanan pada Pembuluh Darah: Tekanan pada pembuluh darah, baik karena posisi tubuh yang salah atau penyakit tertentu, dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan kesemutan.
Dampak Kesehatan Kesemutan yang Diabaikan