Meskipun kesemutan terkadang hanya bersifat sementara dan tidak berbahaya, sering mengabaikan gejala ini dapat memiliki dampak serius bagi kesehatan jangka panjang:
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Ubi Ungu: Nutrisi dan Kesehatan dalam Setiap Gigitan
BACA JUGA:Khasiat Paten Daun Jarak, Solusi Sehat Organ Hati !
1. Kerusakan Saraf: Kesemutan yang kronis atau terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, yang pada gilirannya dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk merasakan sentuhan atau bahkan bergerak dengan normal.
2. Komplikasi Diabetes: Penderita diabetes yang mengalami kesemutan sering kali tidak menyadari adanya luka atau infeksi pada kaki, karena sensasi mati rasa dapat menghambat perasaan nyeri atau sakit.
3. Penyakit Jantung: Kesemutan di tangan atau kaki juga dapat menjadi tanda awal penyakit jantung atau penyakit sirkulasi lainnya yang serius.
4. Gangguan Pada Aktivitas Sehari-hari: Kesemutan yang parah dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menulis, mengendarai kendaraan, atau berjalan.
BACA JUGA:Buah Mengkudu Dapat Mengobati Jerawat Serta Memutihkan Kulit
BACA JUGA:Bawang Dayak Dapat Mengatasi Wasir dan TBC
Cara Mengatasi Kesemutan
Mengatasi kesemutan tergantung pada penyebabnya.
Beberapa langkah umum yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau mencegah kesemutan meliputi:
- Perubahan Posisi Tubuh: Hindari duduk terlalu lama dalam posisi yang tidak nyaman. Sering-seringlah berdiri, berjalan, atau mengubah posisi duduk untuk mencegah tekanan berlebih pada saraf-saraf tertentu.
- Peregangan: Lakukan peregangan ringan untuk merilekskan otot dan meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh yang terasa kesemutan.
- Pengaturan Bantal dan Tempat Tidur: Pastikan tempat tidur dan bantal Anda mendukung posisi tidur yang nyaman dan tidak memberikan tekanan berlebih pada tubuh.
- Konsumsi Nutrisi yang Tepat: Pastikan asupan vitamin dan mineral tubuh Anda mencukupi, terutama vitamin B12 dan B6, yang berperan penting dalam kesehatan saraf.