dalam hal ini Kodim 0406/Lubuklinggau bersinergi untuk percepatan pengembangan dan koneksitas antar wilayah dalam kota berjuluk Bumi Sebiduk Semare.
Untuk program tersebut tahun ini (2023), Pemkot Lubuklinggau mengalokasikan anggaran Rp1,4 miliar.
BACA JUGA:Atasi Kemacetan dan Lakalantas, HAR Usul Bangun Flyover
Dari total anggaran tersebut Rp1miliar, untuk pembukaan jalan baru. Sedangkan Rp400 juta, itu untuk belanja modal pembangunan fisik dan non fisik.
"Seperti bedah rumah, pembangunan sanitasi air bersih, sosialisasi," ujarnya.
Alokasi itu dikatakan Asril, lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisar Rp1miliar.
Sementara itu, Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf M Thohir saat menutup acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan TMMD ke-118 Tahun Anggaran 2023 merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral, dengan melibatkan pemerintah daerah,TNI-Polri, Instansi terkait dan masyarakat setempat.
"Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk membantu pemerintah daerah guna mempercepat akselerasi pembangunan di daerah," ujar Tohir.
Terutama lanjutnya, membangun infrastruktur untuk membuka daerah yang terisolir dan tertinggal, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk kepentingan pertahanan dan tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI dan rakyat.
"Hal ini selaras dengan tema yang diangkat pada TMMD ke-118 tahun anggaran 2023 yaitu, sinergi lintas sektoral mewujudkan ke manunggalan TNI-Rakyat semakin kuat,"kata Tohir.
Menurut Tohir, program TNI manunggal membangun desa di wilayah Sumsel dari tahun ke tahun menunjukkan hasil yang memuaskan.
Begitupun kegiatan TMMD yang dilaksanakan selama satu bulan, mulai tanggal 20 September sampai dengan 19 Oktober 2023.
"Ini hasilnya yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Berbagai hasil pembangunan secara fisik dan non fisik, secara umum telah mendorong perkembangan Desa.
"Semua pencapaian ini tentunya karena adanya dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dan segenap elemen masyarakat yang ada di sekitarnya," pungkasnya. ***