PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, adalah kota tertua di Indonesia dengan sejarah yang kaya dan warisan budaya yang mendalam.
Dikenal sebagai pusat dari Kerajaan Sriwijaya, kota ini juga terkenal dengan kuliner khasnya, pempek, dan Jembatan Ampera yang ikonik.
Terletak strategis di sepanjang jalan lintas Sumatera, Palembang menghubungkan berbagai daerah di pulau ini, menjadikannya kota metropolitan yang vital.
BACA JUGA:Daftar 30 Orang Paling Tajir di Indonesia Tahun 2024 : Nomor 3 Pemilik Como FC Italia !
BACA JUGA:Taj Mahal : Keajaiban Arsitektur di India yang Menyimpan Sejarah dan Kecantikan yang Luar Biasa
Palembang didominasi oleh dataran rendah dengan banyak rawa dan sungai.
Sungai Musi yang membelah kota menjadi dua wilayah, Seberang Ulu dan Seberang Ilir, adalah yang terbesar di antara tiga sungai lainnya yaitu Sungai Komering, Sungai Ogan, dan Sungai Keramasan.
Keempat sungai besar ini memiliki ratusan anak sungai yang dulunya digunakan sebagai jalur transportasi ke daerah pedalaman.
BACA JUGA:Filosofi Mendalam Rumah Limas Palembang Sumatera Selatan, Bisa Dijumpai di Daerah ULU !
BACA JUGA:Keunikan dan Asal Usul Suku Ogan : Jejak Sejarah dan Penyebaran di Sumatera Selatan dan Lampung !
Namun, banyak dari anak sungai tersebut sekarang berfungsi sebagai drainase dan pengendalian banjir.
Karena banyaknya rawa dan sungai, Palembang rentan terhadap bencana banjir.
Pembangunan pemukiman dan pusat kegiatan ekonomi di daerah tangkapan air telah mengurangi fungsi alami rawa dan anak sungai, meningkatkan risiko banjir di kota ini.
BACA JUGA:Fakta dan Potensi Kabupaten PALI yang Masuk 10 Kabupaten Paling Tajir di Sumatera Selatan