Fakta dan Potensi Kabupaten PALI yang Masuk 10 Kabupaten Paling Tajir di Sumatera Selatan
Pusat kota Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan yang terus menggeliat pembangunan infrastruktur dan ekonomi-Foto : Dokumen Palpos-
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mungkin terhitung masih muda dalam sejarah administratifnya.
Tetapi kekayaan alam dan potensi wisata yang dimilikinya telah membuatnya menonjol dalam peta ekonomi dan pariwisata Provinsi Sumatera Selatan.
Terbentuk pada 11 Januari 2013 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Muara Enim, PALI telah menunjukkan potensi yang luar biasa dalam berbagai aspek pembangunan.
BACA JUGA:Sumatera Selatan Raja Karet Indonesia : Berikut Daftar 10 Provinsi Penghasil Karet Terbesar !
Wilayah PALI, dengan luas hanya 1.840 km2 dan terbagi atas 5 kecamatan, memiliki kekayaan alam yang melimpah.
Salah satu aset utamanya adalah sektor perikanan, yang pada masa lampau diwakili oleh keberadaan Ikan Serandang di Danau Sabah di Desa Tanjung Kurung Kecamatan Abab.
Pada masa lalu, Ikan Serandang merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat, dan bahkan menjadi inspirasi untuk nama alun-alun kota, Tugu Ikan Serandang.
BACA JUGA:Perbedaan Kopi Semendo Vs Kopi Pagaralam : Penikmat Kopi Pasti Tahu, Soal Rasa tak Pernah Bohong !
Dengan pengelolaan dan pemrosesan yang tepat, ikan tersebut menjadi bahan baku untuk masakan khas PALI yang terkenal, Sagarurung.
PALI juga terkenal dengan berbagai hidangan khasnya yang memikat lidah.
Salah satunya adalah Segarurung, sebuah hidangan yang memiliki akar sejarah dalam keberadaan Ikan Serandang.
BACA JUGA:Daftar 5 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan Penghasil Gadis Cantik : Jomblo Silakan Merapat !