BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dilanda bencana banjir yang mengakibatkan sedikitnya 1.500 unit rumah warga terendam.
Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi dan luapan air sungai Ogan yang meluap.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, mengungkapkan bahwa hujan deras dan berkepanjangan yang terjadi pada malam sebelumnya menyebabkan bencana banjir melanda berbagai kawasan di Kabupaten OKU.
BACA JUGA:Buntut Kasus Dugaan Malapraktik, Lurah Sindur Dicopot dari Jabatannya
BACA JUGA:Kebut Izin Jaringan Listrik dan Fasum di Hutan Kawasan, Apriyadi Jemput Bola ke Kementerian LHK
Wilayah yang terdampak banjir meliputi beberapa kawasan di Kecamatan Baturaja Barat, seperti Kelurahan Tanjung Agung, Talang Jawa, dan Air Gading.
Selain itu, banjir juga merendam Desa Tanjung Karang, Kelurahan Batu Kuning, Desa Laya, Desa Karang Endah, Desa Batu Putih, Desa Pusar, Kelurahan Saung Naga.
Bahkan, beberapa wilayah di Kecamatan Baturaja Timur, seperti Kelurahan Sekarjaya, Baturaja Permai, Baturaja Lama, Kemala Raja, Kelurahan Sukaraya, dan Desa Air juga tidak luput dari dampak banjir.
BACA JUGA:Pelajar Diimbau Tidak Terlalu Bereuforia Merayakan Kelulusan, Firdaus: Perjalanan Masih Panjang
Januar Efendi menegaskan bahwa meskipun terjadi bencana alam, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun, lebih dari 1.500 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5-2 meter.
BPBD OKU telah mengerahkan personelnya ke lokasi bencana untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman demi mencegah terjadinya korban jiwa.
BACA JUGA:Gas Melon di OKU Langka, Harga Capai Rp25 Ribu per Tabung
BACA JUGA:Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM untuk Masyarakat Muba