PTPN I Gandeng Menko PMK Pratikno Tanam Ribuan Bibit Pohon untuk Konservasi Puncak
PTPN I Gandeng Menko PMK Pratikno Tanam Ribuan Bibit Pohon untuk Konservasi Puncak-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menanam pohon bersama PTPN I di Kawasan Puncak, Megamendung, Bogor, Jumat (21/11/25).
Ribuan pohon aneka jenis ditanam secara massal di area hulu Sungai Ciliwung sebagai kelanjutan dari Program Tanam Sejuta Pohon yang digagas PTPN I.
Aksi lestari ini juga merupakan Program Penguatan Ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Kritis dan Sosialisasi Dana Bersama Penanggulangan Bencana (Pooling Fund Bencana/PFB).
BACA JUGA:KPK Minta Sumsel Perbaiki Tata Kelola dan Pelayanan Publik
BACA JUGA:Sumsel Tekankan Komitmen dan Perbaikan Berkelanjutan
Pratikno hadir didampingi Sekprov. Jawa Barat Herman Suryatman, Bupati Bogor Rudy Susmanto, Wakil Bupati Ade Ruhandi, dan beberapa pejabat Utama lainnya.
Sebagai tuan rumah, SEVP Business Support PTPN I Regional 2 Okta Kurniawan menyambut dan memfasilitasi kegiatan yang lokasinya merupakan lahan HGU PTPN I Regional 2.
Dalam pengarahan sebelum penanaman secara simbolik, Pratikno mengapresiasi prakarsa PTPN I Regional 2.
BACA JUGA:Bapenda Sumsel Catat Realisasi Pajak Rp3,40 T
BACA JUGA:RDPS Dapat Lampu Hijau Percepatan Pembangunan Palembang
Ia mengatakan, Program Penguatan Ekosistem DAS Kritis dan Mitigasi Bencana diputuskan dalam Rapat Tingkat Menteri pada awal November 2025 lalu.
Program tersebut dirancang untuk meningkatkan kesadaran mengenai pendanaan kebencanaan, sekaligus memperkuat mitigasi risiko bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di kawasan hulu, terutama di Kawasan Puncak, Bogor.
“Aksi penanaman vegetasi yang dilakukan PTPN I Regional 2 hari ini adalah implementasi konkret dari komitmen kita bersama pasca-Rapat Tingkat Menteri 6 November 2025 lalu. Peremajaan ekosistem di kawasan hulu Puncak ini sangat krusial, bukan hanya untuk Bogor, tetapi untuk seluruh wilayah yang dialiri DAS Ciliwung hingga Jakarta. Kolaborasi antara BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci utama untuk mitigasi bencana hidrometeorologi secara berkelanjutan,” kata Pratikno.
BACA JUGA:Kodim Bantu Bangun Gerai Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih