Penelitian ini melibatkan lebih dari 126.000 peserta yang berusia antara 40 dan 69 tahun, yang merupakan bagian dari Biobank Inggris.
Peserta diminta melaporkan apakah mereka pernah didiagnosis dengan Amblyopia saat masih anak-anak, dan apakah mereka masih mengalami kondisi tersebut.
Mereka juga ditanyai tentang riwayat medis terkait diabetes, tekanan darah tinggi, serta kondisi kardiovaskular/serebrovaskular lainnya, seperti angina, serangan jantung, dan stroke.
BACA JUGA:Anak dengan Diabetes Aman Kok Berpuasa : Tapi Harus Penuhi Syarat Tertentu !
Selain itu, parameter kesehatan seperti BMI, glukosa darah, dan kadar kolesterol juga diukur, sementara angka kematian para peserta dilacak.
Dari total 3.238 peserta yang melaporkan mengalami Amblyopia saat anak-anak, 82,2 persen dari mereka mengalami penurunan penglihatan pada salah satu mata bahkan setelah dewasa.
Dalam analisis lebih lanjut, ditemukan bahwa peserta yang mengalami Amblyopia saat masih anak-anak memiliki kemungkinan 29 persen lebih tinggi terkena diabetes, 25 persen lebih tinggi terkena hipertensi, dan 16 persen lebih tinggi terkena obesitas.
Menurut Profesor Jugnoo Rahi, penulis terkait dengan studi ini, Amblyopia memengaruhi sekitar empat dari 100 anak, dan penting bagi semua anak untuk menjalani pemeriksaan penglihatan sebelum usia lima tahun.
Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya Amblyopia pada masa kanak-kanak dapat menjadi indikator tambahan untuk risiko penyakit serius di masa dewasa.
Namun, perlu dicatat bahwa temuan ini tidak menyiratkan adanya hubungan sebab akibat langsung antara Amblyopia dan penyakit kardiometabolik di masa dewasa.
Meskipun demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya memperhatikan kesehatan mata pada masa kanak-kanak sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyakit serius di masa dewasa.
Dr. Siegfried Wagner, seorang penulis lain dari studi ini, menekankan bahwa penglihatan dan kesehatan mata adalah bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, screening penglihatan yang baik pada masa kanak-kanak dapat menjadi langkah awal yang penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Meskipun penelitian ini menyajikan temuan menarik, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk lebih memahami hubungan antara Amblyopia dan risiko penyakit di masa dewasa.
Namun, satu hal yang pasti, perhatian terhadap kesehatan mata sejak dini dapat memiliki dampak yang signifikan dalam mencegah penyakit serius di kemudian hari.(ant)