Wortel, Sayuran Sejuta Manfaat yang Tetap Jadi Primadona di Tengah Gempuran Makanan Modern
Kaya nutrisi, murah, dan mudah diolah, wortel tetap menjadi sayuran primadona masyarakat Indonesia di tengah gempuran tren makanan modern.-foto:Istimewa-
KESEHATAN,KORANPALPOS.COM – Di tengah semakin beragamnya tren kuliner modern seperti smoothies bowl impor, jus cold-pressed premium, hingga berbagai suplemen vitamin yang menawarkan manfaat instan, wortel tetap menjadi salah satu sayuran yang paling digemari masyarakat Indonesia.
Rasanya yang manis, teksturnya renyah, harga terjangkau, serta kandungan nutrisinya yang tinggi membuat wortel terus menjadi pilihan utama baik untuk masakan rumahan, kudapan sehat, hingga diolah menjadi jus segar.
Popularitas wortel tidak hanya terlihat di pasar tradisional, tetapi juga di supermarket besar yang menempatkannya di kategori sayuran favorit.
BACA JUGA:Vaksinasi RSV bagi Ibu Hamil: Cegah Bayi Prematur dan Lindungi Enam Bulan Pertama Kehidupan
BACA JUGA:Sehatkan Pencernaan dan Jantung dengan Gandum Hitam
Menurut para pedagang, permintaan wortel meningkat signifikan terutama di akhir pekan dan menjelang hari besar karena banyak masyarakat yang mengolahnya untuk beragam menu.
Wortel dikenal sebagai salah satu sumber beta-karoten terbaik, yaitu pigmen alami yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
Kandungan ini berperan penting untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga kesehatan kulit.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Kulit dan Cegah Penuaan dengan Ikan Cucut
BACA JUGA:Bahaya Mikroplastik dari Sampah Pakaian Ancam Sungai dan Air Hujan
Selain itu, wortel juga mengandung serat, vitamin K1, kalium, dan antioksidan seperti lutein yang berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas.
Ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Rahma Aulia, S.Gz., mengatakan bahwa wortel adalah sayuran yang wajib ada dalam menu harian.
“Selain bagus untuk kesehatan mata, wortel juga kaya antioksidan sehingga mampu menurunkan risiko penyakit degeneratif seperti jantung dan kanker. Kandungan seratnya pun membantu menjaga pencernaan tetap sehat,” jelasnya.
BACA JUGA:Ringankan Rematik dan Osteoporosis dengan Cuka Apel