KESEHATAN - Sebuah studi baru-baru ini telah menyoroti potensi risiko kesehatan yang lebih tinggi bagi individu yang mengalami kondisi mata malas (Amblyopia) selama masa kanak-kanak.
Dilansir dari Medical Daily, studi ini menyajikan temuan yang mengejutkan tentang korelasi antara Amblyopia dan sejumlah penyakit serius di masa dewasa.
Amblyopia, atau yang lebih dikenal sebagai mata malas, adalah suatu kondisi dimana terjadi gangguan pada perkembangan syaraf yang mengakibatkan penglihatan yang berkurang pada salah satu mata.
BACA JUGA:Sahur Tanpa Khawatir: Nikmati Kelezatan Kurma untuk Asupan Gizi Optimal
BACA JUGA:Manfaat Puasa untuk Lambung : Mengurangi Keparahan Maag dan GERD dengan Pola Makan Teratur !
Kondisi ini dapat terjadi ketika koordinasi antara otak dan mata terganggu, menyebabkan otak bergantung lebih banyak pada mata yang memiliki penglihatan lebih kuat.
Dampaknya, mata dengan penglihatan yang lebih lemah akan mengalami penurunan kualitas penglihatan.
Beberapa tanda yang dapat mengindikasikan adanya Amblyopia antara lain pergerakan mata yang tidak normal, seperti mata bergerak ke dalam atau keluar, mata yang menyipit, persepsi kedalaman yang buruk, kepala miring, dan penglihatan yang buruk pada satu mata.
BACA JUGA:Tanda-tanda Awal Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai, Pentingnya Deteksi Dini!
BACA JUGA:Hindari Minuman dengan Pemanis Buatan : Pemicu Detak Jantung Tidak Teratur ?
Penting untuk diingat bahwa kondisi ini biasanya hanya mempengaruhi satu mata, sehingga seringkali sulit untuk terdeteksi tanpa tes penglihatan yang tepat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal eClinicalMedicine mengidentifikasi adanya korelasi antara Amblyopia pada masa kanak-kanak dan peningkatan risiko sejumlah penyakit serius di masa dewasa.
Namun, penelitian ini tidak menyatakan adanya hubungan sebab akibat di antara keduanya.
BACA JUGA:Ibu Hamil yang Berpuasa Disarankan untuk Mengontrol Asupan Gula
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu ! Begini Cara Mendeteksi Anak Stunting, Apa yang Harus Dilakukan ?