JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengangkat Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam sebuah upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 21 Februari.
Pelantikan tersebut dilakukan bersamaan sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 34 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Februari 2024.
Pada momen penting tersebut, Hadi dan AHY menjalani proses pengambilan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA:Presiden Sebut Usul Hak Angket DPR Adalah Hak Demokrasi
BACA JUGA:Kejari Prabumulih Kembalikan Kerugiaan Keuangan Negara Rp3,747 M
Dalam sumpah jabatan tersebut, keduanya berjanji untuk setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan penuh tanggung jawab demi kepentingan bangsa dan negara.
Hadi Tjahjanto sebelumnya menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, sedangkan posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan sebelumnya dipegang oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang kini bertindak sebagai pelaksana tugas.
Hadi Tjahjanto sebelumnya dikenal sebagai Panglima TNI periode 2017-2021 sebelum dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN sejak Juni 2022.
Sementara itu, AHY, putra pertama dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memiliki latar belakang militer sebelum terjun ke dunia politik.
Setelah lulus dari Akademi Militer pada tahun 2000 dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adi Makayasa, AHY menempuh pendidikan tinggi di berbagai institusi ternama di luar negeri, termasuk Universitas Harvard di Amerika Serikat.
Karier militer AHY mencapai pangkat Mayor Infanteri sebelum akhirnya memutuskan untuk mundur dari TNI pada akhir tahun 2016 demi fokus terjun ke dunia politik, mengikuti jejak ayahnya.
BACA JUGA:NasDem : Pertemuan Jokowi dan Paloh Sudah Lazim
BACA JUGA:Pemilu di Sumsel Kondusif, Gubernur Terima Kasih kepada Masyarakat