BACA JUGA:Nasi Sambal Cumi, Sensasi Pedas Gurih yang Membuat Lidah Bergoyang
Meskipun tingkat kepedasannya tidak setinggi cabe rawit, aroma dan warnanya menjadikannya primadona di dapur.
3. Cabe Keriting
Cabe keriting memiliki bentuk panjang dan melengkung seperti namanya.
Jenis cabe ini memiliki rasa pedas sedang dan sering digunakan untuk membuat sambal merah karena warnanya yang pekat.
BACA JUGA:Es Pisang Ijo, Minuman Segar Khas Makassar yang Kaya Manfaat dan Tradisi
BACA JUGA:Sambal Kentang Ati, Cita Rasa Pedas Gurih yang Menggugah Selera
Cabe keriting juga banyak digunakan dalam masakan tradisional seperti rendang, balado dan tumisan sayur.
4. Cabe Hijau Besar
Cabe hijau besar merupakan versi muda dari cabe merah besar.
Rasa pedasnya lebih ringan dengan aroma khas yang lebih segar.
BACA JUGA:Es Timun Selasih, Minuman Segar dan Sehat untuk Semua Musim
BACA JUGA:Mengenal Macam-Macam Jenis Gelato, Es Krim Khas Italia yang Kian Populer
Biasanya digunakan dalam masakan yang membutuhkan cita rasa pedas ringan seperti tumisan atau sambal hijau khas Padang.
5. Cabe Jalapeno dan Cabe Cayenne
Selain jenis lokal, cabe impor seperti jalapeno dan cayenne juga mulai dikenal di Indonesia.
Jalapeno berasal dari Meksiko dengan tingkat pedas sedang dan rasa sedikit manis sementara cayenne memiliki bentuk ramping dan panjang dengan rasa pedas yang tajam, cocok untuk saus atau bubuk cabe kering.
BACA JUGA:Empal Daging, Olahan Sapi Gurih-Manis yang Jadi Hidangan Favorit Nusantara
BACA JUGA:Ragam Jenis Bakso, Sajian Khas Indonesia yang Selalu Bikin Rindu
6. Cabe Gendot (Cabe Habanero Indonesia)