Wali Kota Palembang Ajak Pegawai dan Pelajar Naik LRT

Kamis 21 Aug 2025 - 22:02 WIB
Reporter : Erika
Editor : Isro Antoni

PALEMBANG - Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, Ratu Dewa, mengajak seluruh pegawai pemerintah dan pelajar untuk memanfaatkan Light Rail Transit (LRT) sebagai salah satu solusi nyata dalam mengurai kemacetan di Kota Palembang. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya pemerintah kota dalam membangun budaya transportasi ramah lingkungan dan modern.

Dalam keterangannya di Palembang, Kamis, Wali Kota Ratu Dewa menekankan pentingnya kembali membiasakan masyarakat menggunakan transportasi umum. Menurutnya, LRT bukan hanya alat transportasi, tetapi juga sarana strategis untuk mendukung konsep smart city dan green city yang tengah diimplementasikan di Kota Palembang.

“Bagaimana kita bisa mengintegrasikan LRT dengan beberapa pusat perbelanjaan di Kota Palembang, sekaligus mendukung terwujudnya konsep smart city dan green city yang ramah lingkungan,” kata Ratu Dewa. Ia menekankan bahwa transportasi massal seperti LRT dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang beroperasi di jalan, sehingga kemacetan bisa diminimalkan dan kualitas udara lebih terjaga.

Tidak hanya masyarakat umum, Ratu Dewa juga menargetkan para pegawai pemerintahan dan pelajar sebagai pengguna utama LRT. Ia menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang untuk menerapkan kembali kebijakan penggunaan LRT bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pelajar tingkat SD hingga SMP.

BACA JUGA:Palembang Kejar Predikat Kota Sehat Tertinggi

BACA JUGA:10.960 Narapidana di Sumsel Terima Remisi

“Kita biasakan sejak dini anak-anak menggunakan transportasi umum. Ini adalah langkah kecil, namun berdampak besar untuk menjawab persoalan kemacetan Palembang. Anak-anak yang terbiasa menggunakan transportasi massal akan menjadi generasi yang lebih peduli lingkungan dan lebih disiplin dalam menggunakan kendaraan publik,” ujar Wali Kota.

Kebijakan ini sebenarnya sudah pernah diterapkan sebelum pandemi COVID-19, namun sempat terhenti akibat pembatasan mobilitas. Kepala Dinas Perhubungan Palembang, Agus Supriyanto, mengatakan bahwa arahan Wali Kota saat ini menjadi momentum untuk menghidupkan kembali budaya penggunaan LRT.

“Sekarang sesuai arahan Pak Wali Kota, akan kita galakkan kembali. Rencananya akan diatur jadwal khusus, misalnya setiap hari Selasa, agar ASN Pemkot Palembang terbiasa menggunakan LRT. Kami juga akan menyiapkan sarana pendukung seperti fasilitas parkir dan integrasi dengan angkutan kota, sehingga perjalanan menjadi lebih mudah dan nyaman,” kata Agus Supriyanto.

Selain aspek transportasi, kebijakan ini diharapkan berdampak positif pada sektor lingkungan dan ekonomi. Pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dapat menurunkan emisi karbon, sementara peningkatan jumlah penumpang LRT akan mendukung keberlanjutan operasional transportasi publik.

BACA JUGA:Sumsel Tingkatkan Fungsi Posyandu Fokus Perhatikan Perkembangan Anak

BACA JUGA:Cik Ujang Dorong Generasi Muda Berkarya

Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pelajar, yang melihat LRT sebagai sarana transportasi cepat, nyaman, dan modern. Beberapa sekolah bahkan berencana mengadakan program edukasi untuk mengajak murid-muridnya memahami manfaat transportasi umum, termasuk LRT, dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan berbagai upaya tersebut, Pemerintah Kota Palembang berharap kemacetan di pusat kota dapat berkurang secara signifikan, sambil membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan transportasi umum yang ramah lingkungan. Wali Kota Ratu Dewa menegaskan bahwa LRT bukan hanya solusi sementara, tetapi investasi jangka panjang bagi kenyamanan dan keberlanjutan Kota Palembang. (ant)

Kategori :