KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Daun melinjo atau dalam bahasa ilmiahnya Gnetum gnemon, merupakan salah satu bahan pangan tradisional Indonesia yang telah lama digunakan dalam berbagai hidangan Nusantara.
Meski lebih dikenal lewat bijinya yang diolah menjadi emping, daun melinjo ternyata memiliki segudang manfaat kesehatan yang kini mulai banyak diperhatikan oleh masyarakat modern.
Daun melinjo berwarna hijau tua dan memiliki tekstur agak keras namun mudah layu setelah dimasak.
Biasanya, daun ini digunakan dalam olahan sayur asem, sayur bening, urap hingga ditumis dengan sambal terasi.
BACA JUGA:Tidak Sebabkan Kemandulan
BACA JUGA:Jamur Tiram: Sumber Gizi Tinggi yang Populer dan Menguntungkan untuk Dibudidayakan
Rasa khas yang sedikit pahit justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta kuliner tradisional.
Dibalik cita rasanya, daun melinjo menyimpan kandungan gizi yang tidak kalah dengan sayuran hijau lainnya.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa daun melinjo kaya akan antioksidan, vitamin A, vitamin C serta mineral seperti kalsium, zat besi dan fosfor.
Antioksidan dalam daun melinjo bermanfaat untuk menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan daya tahan tubuh.
BACA JUGA:Atasi Kencing Batu dan Kencing Nanah dengan Daun Bengang
BACA JUGA:Atasi Insomnia dan Obati Rematik dengan Daun Dadap
Tak hanya itu, daun melinjo juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.
Dalam pengobatan tradisional daun ini sering digunakan sebagai bahan ramuan untuk membantu meredakan demam, mempercepat penyembuhan luka hingga mengatasi masalah pencernaan ringan.
Kandungan serat yang tinggi juga membuat daun melinjo baik untuk menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit.
Menariknya, daun melinjo juga dipercaya tidak menyebabkan asam urat berbeda dengan bijinya yang sering dihindari oleh penderita penyakit tersebut.
BACA JUGA:Atasi Pembesaran Rahim dengan Daun Legundi
BACA JUGA:Sembuhkan Penyakit Kuning
Justru, beberapa studi menyebutkan bahwa ekstrak daun melinjo bisa membantu menurunkan kadar purin dalam tubuh meskipun masih perlu diteliti lebih lanjut dalam skala klinis yang lebih besar.
Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi sayur dan bahan alami daun melinjo mulai kembali naik daun.