Lancarkan Buang Air Kecil dengan Melinjo

Lancarkan Buang Air Kecil dengan Melinjo-foto:Istimewa-
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Melinjo (Gnetum gnemon) adalah tanaman tropis yang banyak ditemukan di Asia Tenggara dan Samudera Pasifik barat.
Selain dikenal sebagai tanaman yang digunakan dalam masakan tradisional, melinjo juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini tumbuh subur di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Fiji, serta memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional dan kuliner.
Di balik penggunaan melinjo sebagai bahan makanan, ada banyak manfaat yang terkandung dalam setiap bagian tanaman ini, termasuk daun, biji, dan buahnya.
BACA JUGA:Atasi Jerawat dan Menenangkan Kulit Sensitif dengan Ampas Wortel
BACA JUGA:Umbi Talas Ternyata dapat Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Anti-Aging
Meskipun sering dikaitkan dengan risiko peningkatan asam urat (gout), penelitian terbaru mengungkapkan bahwa melinjo sebenarnya dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan jika dikonsumsi dengan bijak.
Melinjo adalah spesies tanaman tropis yang berasal dari genus Gnetum, yang tergolong dalam keluarga Gnetaceae.
Melinjo memiliki sekitar 30 hingga 35 spesies yang tersebar di Asia Tenggara, dengan Gnetum gnemon menjadi yang paling dikenal dan banyak digunakan.
BACA JUGA:Mengandung Serat Pangan, Singkong dapat Melancarkan Sistem Pencernaan
BACA JUGA:Donor ASI Harus Tepat Sasaran
Di Indonesia, melinjo dikenal dengan berbagai nama lokal, dan sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional.
Secara fisik, tanaman melinjo memiliki ciri khas dengan batang yang dapat tumbuh hingga 20 meter, daun berwarna hijau gelap mengkilap, dan buah yang berbentuk strobilus dengan biji besar yang dapat dimakan.
Biji melinjo yang sudah matang memiliki tekstur yang renyah dan kaya akan rasa, sehingga sering dimanfaatkan dalam masakan, khususnya dalam hidangan seperti sayur asem dan emping.