Lancarkan Buang Air Kecil dengan Melinjo

Mitos dan Fakta Melinjo dan Asam Urat

Salah satu mitos yang paling umum berkembang di masyarakat adalah bahwa melinjo dapat menyebabkan asam urat (gout) atau meningkatkan kadar purin dalam tubuh.

Namun, sejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa klaim tersebut tidak sepenuhnya benar. Meskipun biji melinjo mengandung purin, konsumsi biji melinjo dalam jumlah moderat tidak secara langsung menyebabkan peningkatan kadar asam urat, asalkan diimbangi dengan pola makan sehat dan gaya hidup yang baik.

Para ahli gizi dan kesehatan berpendapat bahwa melinjo sebenarnya mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh. Biji melinjo memiliki potensi untuk memperkuat daya tahan tubuh berkat kandungan antioksidan yang setara dengan vitamin C.

Antioksidan ini sangat penting dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit degeneratif seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.

Manfaat Daun Melinjo untuk Kesehatan 

1. Pencahar Urine

Melinjo dipercaya memiliki sifat diuretik alami yang dapat membantu melancarkan buang air kecil.

Jika mengalami kesulitan dalam buang air kecil, dapat mencoba ramuan dari kulit melinjo segar. Caranya adalah dengan menguapkan sekitar 50 gram kulit melinjo segar, lalu memakannya sekaligus.

2. Obat untuk Gigitan Anjing

Jika  digigit anjing, ramuan dari melinjo dapat menjadi solusi alami untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah infeksi.

Cukup cuci beberapa buah atau daun melinjo muda, lalu tumbuk bersama dua siung bawang putih, bawang merah, dan sepotong jahe. Setelah menjadi bubur, ramuan ini dapat dioleskan pada luka gigitan anjing.

3. Mengatasi Penyakit Mata dan Anemia

Melinjo juga dikenal dapat membantu mengatasi masalah kesehatan seperti penyakit mata, anemia, dan busung lapar. Dengan mengonsumsi daun dan buah melinjo yang sudah dimasak, atau mencampurkannya dalam sayur, akan mendapatkan manfaat dari kandungan vitamin A, zat besi, dan fosfor yang terdapat dalam tanaman ini.

4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh