Ia mengaku bahwa siku tangannya hanya tersenggol dan menyentuh bagian dada korban saat menoleh ke belakang.
Namun, WW mengakui rencananya untuk mendekati korban dengan melakukan pendekatan (PDKT).
Sebelumnya, kasus pelecehan ini mencuat ke publik melalui unggahan di media sosial. Akun Instagram @prabumulih_siruuu membagikan tangkapan layar percakapan yang menyebutkan bahwa seorang pelajar di SMK Prabumulih menjadi korban pelecehan.
BACA JUGA:Gara- Gara Kelalaiannya, Anggota Polres Muratara Ini Tersandung Hukum
BACA JUGA:Mantan Dirut PT SCM Resmi Ditahan di Lapas Kelas IIB Muaraenim
Pihak sekolah diduga telah menyarankan korban untuk tidak memberitahu orang tua, sehingga kasus ini baru diketahui setelah beberapa hari.
Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, menanggapi serius kasus ini dengan mengumpulkan kepala sekolah SMA dan SMK di kota tersebut.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas langkah-langkah konkret dalam mencegah insiden serupa terulang di masa depan.
Elman menyoroti pentingnya meningkatkan pengawasan terhadap siswa dan guru di lingkungan sekolah.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat Prabumulih dan menimbulkan keprihatinan atas keamanan dan perlindungan anak di lingkungan sekolah.
Pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan sanksi sesuai hukum yang berlaku.***