Lemak: 0,9 gram
Karbohidrat: 23 gram
Vitamin B1, B3, dan B6
Magnesium
Zat besi
Antioksidan antosianin (khusus beras merah dengan warna lebih gelap)
Dengan kandungan tersebut, nasi merah cocok dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan seimbang.
Kandungan serat yang tinggi pada nasi merah membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
Serat juga membantu proses detoksifikasi alami dalam tubuh.
Nasi merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding nasi putih. Ini membuatnya cocok untuk penderita diabetes atau bagi siapa saja yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Karena lebih kaya serat dan memberikan rasa kenyang lebih lama, nasi merah sering menjadi pilihan utama dalam program penurunan berat badan.
Magnesium dan antioksidan dalam nasi merah diketahui mampu membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL), sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Kandungan antioksidan dalam nasi merah, terutama antosianin, berperan dalam melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan memicu kanker.
Meski sama-sama berasal dari beras, nasi merah dan nasi putih memiliki perbedaan mendasar.
Nasi putih telah mengalami proses penggilingan lebih lanjut yang menghilangkan sebagian besar nutrisi, terutama serat dan vitamin.
Sebaliknya, nasi merah tetap mempertahankan kandungan nutrisinya karena pengolahannya yang minimal.