Setelah itu, bunga pepaya siap ditumis atau dimasak sesuai selera.
Kini, bunga pepaya tidak hanya ditemukan di dapur rumah tangga, tetapi juga mulai masuk ke restoran-restoran yang menyajikan menu tradisional Indonesia.
Bahkan, beberapa restoran di kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta mulai menghadirkan menu “tumis bunga pepaya” sebagai bagian dari menu sehat khas Nusantara.
Di pasar-pasar tradisional dan bahkan toko organik, bunga pepaya mulai dipasarkan dalam bentuk segar maupun setengah matang.
Hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi makanan alami yang penuh manfaat.
Dengan beragam manfaat yang dimilikinya, bunga pepaya layak dijadikan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari.
Selain menyehatkan, bunga pepaya juga merupakan warisan kuliner lokal yang mencerminkan kekayaan hayati dan budaya masyarakat Indonesia.
Menjadikan bunga pepaya sebagai santapan bukan hanya menjaga kesehatan, tetapi juga melestarikan kearifan lokal yang sudah diwariskan turun-temurun.*