BNNP Sumsel Sediakan Layanan Rehab Gratis Penyalahguna Narkoba

Brigjen Pol Hisar Siallagan, Kepala BNN Sumsel. foto: Antara--

KORANPALPOS.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan menyediakan layanan rehabilitasi secara gratis bagi para pelaku penyalahgunaan narkoba dan menjamin penanganan yang optimal.

Kepala BNN Sumsel Brigjen Pol Hisar Siallagan di Palembang, Kamis, mengatakan pihaknya menjamin pelayanan optimal bagi para pelaku penyalahgunaan narkoba yang ini direhabilitasi secara gratis.

"Kami merahasiakan identitas, tempat yang bersangkutan bekerja, jadi tidak akan diketahui orang banyak agar yang direhabilitasi tidak malu, kami layani secara optimal," katanya.

Ia menerangkan dalam pelaksanaannya petugas BNN Sumsel akan menilai apakah pasiennya masuk dalam pengguna narkoba yang berat, ringan, dan sedang.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Serap Puluhan Tenaga Kerja Lokal Lewat Dapur SPPG

BACA JUGA:Penumpang LRT Sumsel Tembus 3,3 Juta, Naik 4 Persen di 2025

"Nanti setelah datang ke BNN, kami akan asesment melihat dia masuk kategori adiksi ringan, berat, dan sedang. kalau dia masuk dalam adiksi ringan dan sedang pasien tersebut cukup rawat jalan saja. Tapi kalau dia masuk dalam adiksi berat dia harus rawat inap karena ada proses detoxnya," katanya.

Ia menyebutkan rawat inap nantinya akan dilakukan di RS Ernaldi Bahar Palembang dan juga Kalianda Lampung.

"Mereka akan kita arahkan ke rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan kita seperti Ernaldi Bahar Palembang dan juga Kalianda Lampung. Bila penuh kita akan bawa ke Lido Sukabumi dan semua itu gratis," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya gerakan ini, para pengguna dapat terlepas dari jeratan narkoba.

BACA JUGA:Hidupkan Ekonomi Kerakyatan Sumsel dengan Pesta dan Bazar UMKM PORNAS XVII

BACA JUGA:Dinkes Sumsel Temui Kasus ISPA 331.064 Orang

"Dengan banyaknya pecandu yang kita rehab, orang yang tadinya beli, akhirnya tidak lagi mengkonsumsi dan membeli narkoba. Demand itu akan turun. Sambil kita perkuat anak-anak kita di usia sedini mungkin untuk punya daya imun dengan pencegahan, penguatan masyarakat," tutupnya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan