Atasi dan Cegah Anemia dengan Jengkol

Rabu 23 Apr 2025 - 13:51 WIB
Reporter : Oma Ina
Editor : Yuli

Namun, ibu hamil tetap harus berhati-hati dan tidak mengonsumsi jengkol secara berlebihan karena risiko kesehatan yang mungkin muncul jika dikonsumsi berlebihan.

10. Membantu Pertumbuhan Tulang dan Gigi Janin

Kalsium dan fosfor yang terkandung dalam jengkol sangat penting bagi janin, khususnya untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat.

Oleh karena itu, jengkol bisa menjadi salah satu sumber nutrisi penting bagi ibu hamil jika dikonsumsi dengan porsi yang aman.

11. Menstabilkan Fungsi Organ Tubuh

Kandungan vitamin B6 dan asam folat dalam jengkol berperan dalam menjaga stabilitas fungsi organ penting tubuh seperti jantung, otak, dan hati.

Asam folat juga sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin dan meningkatkan kesehatan sistem saraf.

12. Mencegah Kecacatan pada Bayi

Asam folat yang terdapat dalam jengkol sangat penting selama masa awal kehamilan untuk mencegah kecacatan tabung saraf pada bayi.

Oleh karena itu, asupan asam folat yang cukup dari jengkol bisa menjadi bagian dari upaya ibu hamil untuk melahirkan bayi yang sehat.

13. Mengontrol Kadar Gula Darah

Kandungan zat gula dalam jengkol adalah jenis gula yang mudah diurai oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

Ini menjadikan jengkol sebagai salah satu makanan yang cukup aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, asalkan dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan.

14. Menjaga Kesehatan Jantung dengan Antioksidan

Antioksidan dalam jengkol juga membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat toksin atau racun serta zat penghambat aliran darah.

Dengan sirkulasi darah yang lancar, jantung dapat bekerja secara optimal dan terhindar dari risiko penyakit jantung serius.

Kategori :