Jengkol sangat cocok dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan maupun orang dewasa untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima.
2. Mencegah dan Mengatasi Anemia
Jengkol mengandung zat besi yang sangat penting untuk pembentukan sel darah merah.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.
Gejala anemia meliputi kelelahan, lemas, kulit pucat, dan sesak napas.
Konsumsi jengkol dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, terutama bagi wanita yang sedang menstruasi yang rentan mengalami kekurangan zat besi.
3. Mencegah Tulang Keropos dan Memperkuat Tulang serta Gigi
Kandungan kalsium dan fosfor dalam jengkol berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Kedua mineral ini diperlukan tubuh untuk mencegah terjadinya osteoporosis (tulang keropos) dan memperkuat struktur tulang.
Oleh karena itu, jengkol dapat menjadi sumber alternatif kalsium dan fosfor yang baik selain produk susu.
4. Menangkal Radikal Bebas dengan Antioksidan
Jengkol mengandung vitamin A dan C yang bertindak sebagai antioksidan alami.
Antioksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh dan menjadi pemicu berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.
Vitamin A juga menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
5. Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
Efek diuretik yang dimiliki jengkol membantu memperlancar proses pembuangan urine.