Pempek tradisional terdiri dari berbagai jenis, seperti pempek kapal selam, pempek adaan, dan pempek lenjer.
BACA JUGA:Beragam Jenis Bubur yang Populer di Indonesia dan Dunia
BACA JUGA:Apa Itu Cabe Setan? Pedasnya yang Membakar Lidah
Meskipun sudah berusia ratusan tahun, pempek tetap menjadi makanan yang digemari oleh berbagai kalangan.
Kini, seiring perkembangan zaman, pempek tidak hanya ditemukan di Palembang, tetapi hampir di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.
Seiring berjalannya waktu, para pelaku usaha kuliner terus berinovasi dalam menciptakan varian baru dari pempek.
Salah satu inovasi yang belakangan ini banyak menarik perhatian adalah pempek krispi.
Varian ini mulai muncul sekitar beberapa tahun terakhir dan langsung diterima dengan antusias oleh pecinta kuliner, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Pempek krispi dapat ditemukan di berbagai warung makan dan restoran dengan berbagai macam variasi isian dan topping.
Ada yang memilih untuk menambahkan isian ayam, daging sapi, atau bahkan seafood untuk memberikan rasa yang lebih bervariasi.
Tak hanya itu, pempek krispi juga sering dipadukan dengan saus cuko, yang merupakan ciri khas pempek, yang memberikan rasa manis, asam, dan pedas yang sempurna.
Untuk mencapai tekstur krispi yang sempurna, teknik penggorengan menjadi faktor utama.
Proses penggorengan pempek krispi memerlukan perhatian khusus agar bagian luar bisa garing, sementara bagian dalam tetap kenyal.
Beberapa warung makan menggunakan teknik deep frying dengan minyak yang cukup banyak untuk memastikan pempek terendam sempurna selama proses penggorengan.
Minyak yang digunakan juga harus dalam suhu yang pas agar pempek matang merata tanpa terlalu berminyak.
Pempek krispi yang baik biasanya memiliki warna keemasan di luar, dengan bagian dalam yang tetap lembut.