Salah satu manfaat utama dari jagung hitam adalah kemampuannya untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
BACA JUGA:Acay Berry Dapat Mencegah Wasir serta Gangguan Pencernaan
BACA JUGA:Buah Rambutan Dapat Mengurangi Mual pada Ibu Hamil dan Menjaga Kesehatan Ginjal
Jagung hitam memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti makanan ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat setelah dikonsumsi.
Oleh karena itu, jagung hitam sangat bermanfaat bagi penderita diabetes, terutama diabetes tipe 2, yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, kelebihan berat badan, dan pola makan yang buruk.
Jagung hitam juga dapat membantu menurunkan berat badan, yang menjadi faktor penting dalam pengelolaan diabetes.
Dengan berat badan yang ideal, tubuh akan lebih mudah mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Selain itu, antosianin dalam jagung hitam berperan sebagai anti-diabetes.
Senyawa ini tidak hanya mengatur kadar gula darah, tetapi juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh yang sering terkait dengan diabetes tipe 2.
Dengan mengonsumsi jagung hitam secara teratur, seseorang dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan mengatur kadar gula darah agar tetap stabil.
2. Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar
Selain bermanfaat untuk mengatur gula darah, jagung hitam juga memiliki potensi besar dalam pencegahan kanker, terutama kanker usus besar.
Penelitian menunjukkan bahwa antosianin yang terkandung dalam jagung hitam tidak hanya memberikan warna gelap pada jagung, tetapi juga memiliki sifat anti-kanker yang sangat kuat.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi jagung hitam dapat mengurangi risiko terjadinya kanker usus besar, salah satu kanker yang paling sering menyerang sistem pencernaan.
Jagung hitam mengandung berbagai senyawa fito kimia yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Warna hitam pada jagung ini menandakan adanya kandungan antioksidan yang tinggi, yang berperan dalam melawan radikal bebas penyebab kanker.