Diserang Beruang Saat Nyadap Karet, Petani di Musi Rawas Kritis: BKSDA Turun dan Lakukan Hal Ini !

Korban saat diberikan tindakan medis di Puskesmas terdekat-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Pasca insiden mengejutkan warga Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel), dimana seorang petani karet bernama

Pujianto (37), sempat kritis setelah diserang beruang liar, ketika sedang menyadap karet di kebunnya. 

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel langsung mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan langkah mitigasi.

BACA JUGA:Buron Empat Bulan Pria Asal Sungai Rambutan Ini Dibekuk Polisi, Ini Kasusnya

BACA JUGA:Rhoma Irama Diduga Edarkan Narkoba Terciduk Dengan Barang Bukti 10,57 Gram Sabu

“Kami sudah menerima laporan dan hari ini tim langsung turun ke lokasi. Informasi awal masih belum lengkap, jadi kami akan cek langsung di lapangan,” ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumsel, Yusmono, Kamis 7 Agustus 2025. 

Dikatakan Yusmono, pihaknya akan mengkaji lebih dalam mengenai situasi yang memicu insiden tersebut.

Apakah terjadi pertemuan tidak sengaja antara korban dan beruang atau ada tindakan lain yang membuat hewan tersebut merasa terganggu.

BACA JUGA:Mancing Berujung Maut Seorang Pelajar di Prabumulih Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Waituki

BACA JUGA:Polisi Ungkap Pencurian di Gedung Majelis Tafsir Al-Quran Ini Tampang Tersangkanya!

“Kita akan lihat apakah korban sedang beraktivitas dan tiba-tiba bertemu langsung, ataukah mungkin korban berusaha mengusir hewan tersebut dan beruang merasa terancam sehingga menyerang. Ini penting untuk menentukan tindakan lanjutan,” jelasnya.

Menurut Yusmono, beruang merupakan satwa yang dilindungi dan cukup banyak tersebar di kawasan hutan maupun kebun di Sumatera Selatan. 

Masuknya beruang ke area perkebunan bisa jadi disebabkan oleh minimnya sumber makanan dan air, apalagi di musim kemarau.

BACA JUGA:Oknum Kades Tanjung Terang Diamankan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan