Kolak Durian : Sensasi Manis dan Gurih yang Menyegarkan Tradisi Ramadhan

Jumat 27 Dec 2024 - 07:00 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Memasak Durian: Daging durian yang sudah dipisahkan dari kulitnya bisa langsung ditambah ke dalam kuah santan.

Durian dimasak dengan santan hingga meresap dan lembut. Pada tahap ini, tekstur durian akan menyatu dengan santan, menciptakan rasa yang kental dan kaya.

Menambahkan Pelengkap: Jika menggunakan ubi atau pisang, potong-potong bahan tersebut dan masukkan ke dalam kuah durian.

Rebus hingga semua bahan matang sempurna.

Penyelesaian: Setelah semua bahan tercampur rata dan matang, angkat dan sajikan dalam mangkuk.

Kolak durian siap dinikmati sebagai hidangan penutup atau takjil berbuka puasa.

Mengapa Kolak Durian Begitu Populer?

Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mencoba berbagai varian kolak durian.

Rasanya yang manis dan gurih membuatnya menjadi sajian takjil yang cocok untuk berbuka puasa.

Kolak durian menawarkan sensasi berbeda dibandingkan kolak lainnya, berkat rasa durian yang khas dan kelezatannya yang memanjakan lidah.

Bagi para pecinta durian, menikmati kolak durian saat berbuka puasa menjadi ritual yang menyenangkan.

Selain itu, kolak durian juga mengandung berbagai nutrisi dari bahan-bahan alami seperti durian, santan, dan gula merah.

Durian sendiri kaya akan vitamin C, serat, dan kalium yang baik untuk tubuh, sementara santan memberikan energi dan rasa kenyang yang tahan lama.

Meski populer, membuat kolak durian tidak selalu mudah. Salah satu tantangannya adalah mendapatkan durian yang berkualitas dan matang sempurna.

Durian yang terlalu matang atau kurang matang dapat mempengaruhi rasa kolak, sehingga penting untuk memilih durian yang tepat.

Selain itu, mengatur takaran gula merah dan santan juga menjadi kunci agar kolak durian memiliki rasa yang pas.

Kategori :