Beda Harga Rp2 Juta: Pilih Suzuki S-Presso atau Honda Brio, Ini Perbandingan Lengkapnya !

Reporter: Koerniawan |

Editor: Dahlia |

Minggu , 15 Jun 2025 - 13:48

Perbandingan Suzuki S-Presso dan Honda Brio Satya 2025-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Persaingan mobil kecil dengan harga terjangkau di Indonesia semakin sengit.

Tidak hanya di segmen Low Cost Green Car (LCGC), tapi juga antara model non-LCGC dengan harga setara.

Salah satu contoh menarik datang dari Suzuki S-Presso, mobil mungil bergaya SUV, yang kini menjadi pesaing serius Honda Brio Satya, LCGC paling laris di pasar domestik.

Walaupun Suzuki S-Presso bukan bagian dari program LCGC, banderol harganya sangat mepet dengan Brio Satya.

Hal ini membuat konsumen di segmen entry-level mulai mempertimbangkan kembali, mobil mana yang lebih worth it dibeli?

Berikut ini komparasi lengkap antara kedua mobil tersebut dari berbagai aspek: desain, dimensi, performa mesin, fitur, dan harga.

1. Desain dan Dimensi: City Car vs Mini SUV

Secara tampilan, Suzuki S-Presso tampil berbeda dari city car kebanyakan.

Mobil ini mengusung gaya mini SUV dengan ground clearance tinggi (180 mm), bentuk tegak, serta tambahan aksen rugged seperti skid plate dan spoiler belakang.

Karakter ini membuatnya terlihat lebih tangguh, terutama untuk konsumen yang aktif dan sering berkendara di medan jalan tidak mulus.

beda harga rp2 juta: pilih suzuki s-presso atau honda brio, ini perbandingan lengkapnya !                            koranpalpos.com - persaingan mobil kecil dengan harga terjangkau di indonesia semakin sengit.
tidak hanya di segmen low cost green car (lcgc), tapi juga antara model non-lcgc dengan harga setara.
salah satu contoh menarik datang dari suzuki s-presso, mobil mungil bergaya suv, yang kini menjadi pesaing serius honda brio satya, lcgc paling laris di pasar domestik.
baca juga:harga suzuki s-presso bekas mulai rp103 juta: mana yang paling worth it ?
baca juga:uji performa suzuki s-presso 2025 di tanjakan: mesin kecil tapi mampu libas jalan menanjak !
walaupun suzuki s-presso bukan bagian dari program lcgc, banderol harganya sangat mepet dengan brio satya.
hal ini membuat konsumen di segmen entry-level mulai mempertimbangkan kembali, mobil mana yang lebih worth it dibeli?
berikut ini komparasi lengkap antara kedua mobil tersebut dari berbagai aspek: desain, dimensi, performa mesin, fitur, dan harga.
1. desain dan dimensi: city car vs mini suv
baca juga:kenapa bukan cvt ? suzuki s-presso 2025 justru unggulkan transmisi ags, ini alasannya !
baca juga:suzuki bangkit lewat produk lokal: new xl7 dan ertiga jadi andalan !
secara tampilan, suzuki s-presso tampil berbeda dari city car kebanyakan.
mobil ini mengusung gaya mini suv dengan ground clearance tinggi (180 mm), bentuk tegak, serta tambahan aksen rugged seperti skid plate dan spoiler belakang.
karakter ini membuatnya terlihat lebih tangguh, terutama untuk konsumen yang aktif dan sering berkendara di medan jalan tidak mulus.
baca juga:membandingkan suzuki s-presso 2025 vs karimun wagon r : siapa yang pantas menyandang gelar raja city car ? 
baca juga:5 kelebihan dan kekurangan suzuki s-presso 2025: city car rasa suv dengan efisiensi tinggi !
dimensi s-presso sendiri cukup mungil:
panjang: 3.565 mm
lebar: 1.520 mm
baca juga:mau punya suzuki s-presso 2025 ? ini skema cicilan mulai rp2 jutaan, gaji umr masih tenang !
baca juga:7 fitur unggulan suzuki s-presso 2025 : dari idling stop hingga apple carplay ! 
tinggi: 1.565 mm
sedangkan honda brio satya, tetap mengedepankan konsep hatchback sporty yang sudah familiar di kalangan anak muda maupun keluarga muda.
brio unggul dalam hal proporsi dan aerodinamika, dengan bodi lebih lebar dan panjang:
panjang: 3.800 mm
lebar: 1.680 mm
tinggi: 1.485 mm
jika konsumen mengutamakan mobil dengan tampilan tangguh dan ground clearance tinggi, s-presso bisa jadi pilihan menarik.
namun untuk kabin lebih lapang dan tampilan sporty, brio satya tetap unggul.
2. performa mesin: tenaga besar atau hemat bahan bakar?
honda brio dibekali mesin yang relatif besar untuk ukuran mobil kecil. semua varian brio satya ditenagai mesin 1.2l 4-silinder i-vtec:
tenaga: 89 ps @6.000 rpm
torsi: 110 nm @4.800 rpm
sedangkan suzuki s-presso mengandalkan mesin 1.0l 3-silinder berkode k10c dualjet:
tenaga: 67 ps @5.500 rpm
torsi: 90 nm @3.500 rpm
perbedaan tenaga cukup signifikan, dengan brio unggul sekitar 22 ps dan 20 nm. namun, mesin kecil milik s-presso jelas lebih hemat bahan bakar, terutama untuk penggunaan dalam kota.
brio cocok untuk pengemudi yang butuh tenaga lebih, terutama saat membawa beban penuh atau menyalip.
sementara s-presso adalah pilihan ideal untuk pengemudi yang mengutamakan efisiensi dan biaya operasional rendah.
3. fitur keselamatan dan hiburan: mengejutkan di kelas entry-level
secara mengejutkan, suzuki s-presso menawarkan fitur yang cukup kaya untuk harga di bawah rp180 juta.
bahkan pada tipe termurah (m/t), sudah tersedia:
abs + ebd
dual srs airbags
rear parking sensor
electronic stability program (esp)
apple carplay & android auto
immobilizer
childproof rear door lock
idling start stop
untuk tipe ags (auto gear shift), ditambahkan fitur hill hold control.
sementara itu, honda brio satya tipe s sebagai varian termurah hanya dibekali:
ac digital
power steering
parking sensor
tilt steering
abs + ebd (nilai plus!)
namun fitur hiburan brio tipe s masih sangat sederhana (tanpa layar sentuh), dan tidak memiliki esp, immobilizer, atau konektivitas smartphone seperti s-presso.
varian brio e m/t dan ke atas baru menyematkan fitur modern seperti:
alarm system
audio steering switch
led drl
auto door lock by speed
dalam hal fitur, s-presso tampil mengejutkan.
bahkan tipe dasar sudah punya fitur keselamatan dan hiburan yang setara atau bahkan lebih lengkap dibanding brio tipe s.
namun, brio punya build quality dan finishing interior yang sedikit lebih unggul.
4. harga dan varian: beda tipis, tapi penuh pertimbangan
suzuki s-presso m/t rp169,9 juta
honda brio satya s rp167,9 juta
suzuki s-presso ags rp179,9 juta
honda brio satya e m/t rp182,8 juta
honda brio satya e cvt rp198,3 juta
selisih harga antara varian terendah s-presso m/t dan brio satya s hanya rp2 juta.
namun untuk varian yang lebih tinggi, brio mulai terasa lebih mahal, apalagi jika memilih transmisi cvt.
s-presso unggul dalam hal value for money, terutama bagi pembeli yang mencari fitur lengkap dengan anggaran terbatas.
brio unggul untuk kenyamanan, mesin bertenaga, dan nilai resale yang stabil.
5. kenyamanan berkendara dan kualitas rasa
dalam pengujian oleh berbagai media otomotif nasional, brio dinilai unggul dalam kualitas suspensi dan peredaman suara.
rasa berkendara brio lebih mendekati city car jepang pada umumnya: halus, stabil, dan lincah.
s-presso, di sisi lain, terasa lebih “keras” dan getaran mesin 3-silindernya cukup terasa di dalam kabin.
namun dengan postur tinggi dan visibilitas luas, mobil ini cukup menyenangkan dikendarai di jalan padat atau berlubang.
pilihan antara suzuki s-presso vs honda brio satya akan sangat tergantung pada prioritas dan gaya hidup konsumen:
pilih s-presso jika:
anda ingin mobil murah dengan fitur lengkap, hemat bbm, tampilan tangguh ala suv mini, dan harga kompetitif.
pilih brio jika:
anda lebih mementingkan kenyamanan berkendara, mesin bertenaga, tampilan stylish, serta nilai jual kembali tinggi.
keduanya adalah pilihan yang rasional dan menarik di kelas mobil murah. namun jika dihitung dari fitur per harga, suzuki s-presso memberikan value yang sangat solid.
sementara brio satya tetap unggul sebagai mobil kecil yang punya rasa berkendara kelas atas dan jaringan purna jual yang luas.