KULINER,KORANPALPOS.COM - Kolak durian, sebuah varian baru dari kolak yang sudah sangat populer di Indonesia, kini semakin diminati oleh banyak orang, terutama saat bulan Ramadhan.
Kombinasi durian yang kaya rasa dengan santan yang gurih menciptakan sensasi yang berbeda dalam menikmati takjil berbuka puasa.
Di tengah aneka menu kolak yang lebih dikenal seperti kolak pisang, kolak ubi, atau kolak kacang hijau, kolak durian menawarkan pengalaman rasa yang unik dan menggugah selera.
Kolak durian sebenarnya merupakan inovasi dari hidangan kolak tradisional Indonesia yang sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda.
BACA JUGA:Sardin Roll : Camilan Kreatif dan Lezat yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Pempek Lenjer : Cita Rasa Tradisional Khas Palembang yang Tak Pernah Luntur
Kolak pada umumnya terbuat dari bahan dasar buah-buahan yang dimasak dengan santan dan gula merah, memberikan rasa manis dan gurih yang sangat khas.
Durian, sebagai raja buah yang memiliki cita rasa tajam dan khas, semakin sering dijadikan bahan utama dalam berbagai olahan makanan.
Salah satunya adalah kolak durian.
Durian dengan karakteristik rasa manis, gurih, dan sedikit pahit menyatu dengan santan yang kaya, menciptakan rasa yang sangat menggoda lidah.
BACA JUGA:Bingke Labu : Keunikan Kue Tradisional yang Menawan dari Sumatra
BACA JUGA:Kue Gemblong: Camilan Tradisional yang Kembali Populer di Indonesia
Kombinasi ini kini semakin sering dijumpai di pasar-pasar tradisional, serta warung-warung yang menjual takjil saat bulan Ramadhan.
Bagi pecinta durian, kolak durian menjadi sajian takjil yang wajib dicoba.
Pembuatan kolak durian tidak jauh berbeda dengan pembuatan kolak tradisional.