KULINER,KORANPALOS.COM - Pisang tanduk, salah satu varietas pisang yang khas di Indonesia, telah menjadi primadona dalam dunia kuliner tradisional.
Dengan bentuknya yang panjang dan melengkung seperti tanduk, buah ini tidak hanya unik dari segi penampilan tetapi juga memiliki rasa dan tekstur yang cocok untuk berbagai olahan makanan.
Pisang tanduk banyak dijumpai di pasar tradisional dan sering digunakan untuk membuat aneka hidangan, baik manis maupun gurih.
Pisang tanduk memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan pisang lainnya, dengan panjang yang bisa mencapai 30 cm.
BACA JUGA:Kue Lapis Legit Gula Merah Sajian Tradisional dengan Sentuhan Modern
BACA JUGA:Nasi Goreng Ikan Teri : Hidangan Legendaris yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
Kulitnya berwarna kuning kehijauan saat belum matang dan berubah menjadi kuning tua atau oranye saat sudah matang sempurna.
Daging buahnya padat, berwarna kuning cerah, dan memiliki rasa manis sedikit asam yang membuatnya cocok untuk dimasak.
Keunggulan pisang tanduk dibandingkan varietas lainnya adalah fleksibilitasnya dalam pengolahan.
Pisang ini tidak hanya enak dimakan mentah, tetapi juga ideal untuk digoreng, direbus, atau diolah menjadi berbagai hidangan tradisional.
BACA JUGA:Tahu Bulat : Kelezatan Khas Indonesia yang Mendunia
BACA JUGA:Lezat dan Sehat : Pindang Kerang, Sajian Tradisional yang Kian Populer
Pisang Goreng Olahan paling populer dari pisang tanduk adalah pisang goreng. Pisang dipotong memanjang atau serong, kemudian digoreng dengan balutan tepung yang renyah.
Pisang tanduk goreng sering dijadikan camilan di sore hari bersama secangkir teh atau kopi.
Kue Nagasari Pisang tanduk juga sering digunakan sebagai isian dalam kue nagasari, makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula.