PLN Dukung Program Srikandi Movement KWT

PT PLN (Persero) melalui Srikandi PLN UIP Sumbagsel mengelar Launching Program Srikandi Movement 2025. Foto: Istimewa--
OKU TIMUR – PT PLN (Persero) melalui Srikandi PLN UIP Sumbagsel kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberdayaan perempuan dengan meluncurkan Program Srikandi Movement 2025 bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Arum, Desa Karang Manik, Kecamatan Belitang II, OKU Timur, pada Selasa (30/9).
Kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 85 peserta, termasuk perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan stakeholder. Hadir di antaranya Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Marudut J.F. Simarmata, Camat Belitang II, M. Suyadi, S.E., serta Kepala Desa Karang Manik, Widiono.
Widiono menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN yang dinilai mampu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan anggota KWT. “Kami bersyukur menjadi bagian dari program ini. Semoga Srikandi Movement membawa semangat baru bagi perempuan desa kami,” ujarnya.
Srikandi Champion PLN UIP Sumbagsel, Eka Freti Anavilam, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian nyata PLN terhadap peran perempuan di sektor pertanian. “Kami membangun greenhouse berukuran 10,5 x 50 meter untuk budidaya melon unggulan dengan target panen lebih dari 1 ton per siklus. Selain itu, tersedia lahan tambahan 2.000 m² untuk sayuran seperti cabai, terong, dan tomat,” terang Eka.
BACA JUGA:Sumsel Pacu Produksi Padi, Targetkan 5 Juta Ton GKG pada 2026 untuk Jadi Lumbung Pangan Nasional
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Perbaiki Tempat Tinggal Lansia
KWT Mekar Arum juga telah memiliki rumah pembibitan berkapasitas 50 ribu bibit yang akan dikembangkan hingga 100 ribu bibit, serta produksi pupuk organik mencapai 35 ton. “Kami ingin menciptakan ruang bagi perempuan pedesaan agar lebih berdaya dan percaya diri dalam menggerakkan ekonomi keluarga,” tambahnya.
Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Marudut J.F. Simarmata, menjelaskan bahwa Srikandi Movement merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang dilaksanakan secara nasional. “Melalui program ini, PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan di desa,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, menegaskan bahwa PLN berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan melalui peran aktif perempuan. “PLN ingin tidak hanya menghadirkan listrik, tapi juga energi semangat bagi masyarakat untuk maju dan mandiri,” tegasnya.
BACA JUGA:Herman Deru: Wisuda Bukan Akhir, Melainkan Awal Perjuangan
BACA JUGA:561 Siswa Ikuti Olimpiade Madrasah Tingkat Provinsi Sumsel
Melalui Srikandi Movement 2025, PLN memberikan dukungan berupa pelatihan, pembangunan greenhouse, penyediaan peralatan usaha, serta pendampingan selama satu tahun ke depan. Program ini diharapkan mampu memperkuat peran perempuan desa dalam meningkatkan ekonomi lokal. (Adv/nik)